Antonov An-24 Rusia Jatuh, Hampir 50 Orang di Dalamnya Dikhawatirkan Tewas

Sebuah pesawat penumpang Antonov An-24 Rusia yang membawa sekitar 50 orang jatuh di timur jauh negara itu pada hari Kamis, 24 Juli 2025. Semua orang di dalamnya dikhawatirkan tewas.

Badan pesawat yang terbakar, yang dibuat pada era Soviet dan berusia hampir 50 tahun, ditemukan di darat oleh helikopter dan kru penyelamat bergegas ke lokasi kejadian.

Jatuh di Kawasan Hutan

Pesawat Antonov. (Instagram @antonov_company)

Dikutip Reuters, rekaman video yang diambil dari helikopter dan diunggah di media sosial menunjukkan pesawat jatuh di area hutan lebat. Asap pucat terlihat mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.

Pesawat tersebut merupakan pesawat Angara, maskapai regional milik swasta yang berbasis di Siberia. Nomor ekor pesawat menunjukkan bahwa pesawat tersebut dibuat pada tahun 1976 dan dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional Soviet, Aeroflot, sebelum runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Blagoveshchensk menuju Tynda, sebuah kota terpencil dan persimpangan kereta api penting di wilayah Amur yang berbatasan dengan Tiongkok. Pesawat tersebut menghilang dari radar saat bersiap mendarat.

Jumlah Penumpang

Pesawat Antonov. (Instagram @antonov_company)

Menurut data awal, terdapat 43 penumpang, termasuk lima anak-anak, dan enam awak di dalamnya, kata Vasily Orlov, gubernur wilayah tersebut.

Pemerintah federal Rusia memperkirakan jumlah penumpang di dalamnya mencapai 42 orang.

Puing-puing pesawat ditemukan di sebuah bukit sekitar 15 km (10 mil) dari Tynda, kantor berita Interfax mengutip pernyataan petugas layanan darurat.

"Selama operasi pencarian, sebuah helikopter Mi-8 milik Rossaviatsiya menemukan badan pesawat yang terbakar," demikian pernyataan Kementerian Layanan Darurat melalui Telegram.

"Tim penyelamat terus bergerak menuju lokasi kecelakaan."