Kanada Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Siap Akui Negara Palestina Bulan September

Nasional

Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Kanada Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Siap Akui Negara Palestina Bulan September
Penampakan bantuan dari Kanada di Gaza. [X]

Pemerintah Kanada mulai mengambil langkah nyata untuk merespons krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Jalur Gaza.

rb-1

Pada Minggu (3/8/2025) waktu setempat, sebuah pesawat Hercules CC-130J milik Angkatan Bersenjata Kanada diterbangkan langsung ke wilayah udara Gaza untuk menjatuhkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil yang terdampak perang berkepanjangan.

Operasi ini menjadi bagian dari respons langsung Kanada terhadap kelaparan dan penderitaan yang semakin meluas di Gaza.

rb-3

Aksi ini juga mencerminkan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Kanada, yang kini lebih vokal menentang tindakan Israel terhadap Palestina.

Langkah ini diiringi pernyataan keras dari dua pejabat tinggi pemerintahan Kanada, yakni Menteri Luar Negeri Anita Anand dan Menteri Pertahanan David McGuinty.

Mereka secara tegas mengecam pemerintah Israel karena dinilai terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Terlepas dari tingginya kebutuhan, mitra-mitra kemanusiaan menghadapi hambatan serius dalam menyalurkan makanan dan bantuan medis akibat blokade yang diberlakukan Israel,” tulis keduanya dalam pernyataan resmi.

Pernyataan ini menandai meningkatnya ketegangan diplomatik antara Kanada dan Israel, serta memperlihatkan posisi tegas Ottawa dalam mendukung upaya kemanusiaan di wilayah konflik.

Mark Carney Akan Umumkan Pengakuan Negara Palestina di PBB

Langkah pengiriman bantuan ini juga menjadi sinyal politik penting menjelang pengumuman besar yang akan disampaikan Perdana Menteri (PM) Mark Carney.

Dalam Sidang Umum PBB pada September 2025, Carney dikabarkan akan mengumumkan bahwa Kanada secara resmi mengakui kenegaraan Palestina.

Rencana pengakuan ini akan membuat Kanada bergabung dengan negara-negara besar lain seperti Prancis, Spanyol, Irlandia, dan Inggris yang lebih dulu memberikan pengakuan serupa tahun ini.

"Kanada mengutuk tindakan pemerintah Israel yang membiarkan tragedi kemanusiaan berkembang di Gaza," ujar Carney dalam pernyataan terbaru yang memicu reaksi keras dari pihak Israel dan juga Amerika Serikat, sekutu utama Tel Aviv.

Krisis Gaza Jadi Faktor Pendorong Kebijakan Baru Kanada

Bantuan kemanusiaan dari Kanada. [X]Bantuan kemanusiaan dari Kanada. [X]Mark Carney menyebut bahwa keputusan untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat tidak dapat dipisahkan dari realitas kemanusiaan di lapangan. Ia menyoroti meningkatnya angka kelaparan dan krisis medis sebagai “alarm moral” bagi komunitas internasional.

"Kanada akan berdiri di sisi rakyat yang tertindas dan menyerukan solusi nyata," tambahnya.

Meski ketegangan dengan Israel meningkat, pemerintah Kanada tetap menekankan komitmennya terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah menyatakan akan terus bekerja sama dengan mitra internasional guna mencari solusi diplomatik bagi konflik Israel-Palestina.

“Warga Israel dan Palestina berhak hidup berdampingan dalam damai dan aman. Ini bukan sekadar harapan, tapi tujuan yang harus diperjuangkan bersama,” tegas pemerintah Kanada.

Operasi Kemanusiaan Tambahan Siap Diluncurkan

Bantuan kemanusiaan dari Kanada di Gaza. [X]Bantuan kemanusiaan dari Kanada di Gaza. [X]Angkatan Bersenjata Kanada mengonfirmasi bahwa operasi udara ke Gaza ini bukanlah yang terakhir. Pemerintah Kanada telah menyiapkan skenario untuk misi kemanusiaan lanjutan, tergantung pada situasi dan kebutuhan yang berkembang.

Dengan langkah ini, Kanada tak hanya menunjukkan kepedulian kemanusiaan, tapi juga menyusun arah baru dalam kebijakan luar negerinya terkait konflik Israel-Palestina.

Tag bantuan kemanusiaan Kanada untuk Gaza pengakuan negara Palestina oleh Kanada Mark Carney Palestina bantuan udara ke Gaza Kanada vs Israel kebijakan luar negeri Kanada Timur Tengah

Terkini