Puji Teroris Pantai Bondi Australia, ISIS Lontarkan Ancaman: Musim Libur Berlumuran Darah
Dua orang itu diduga merekam video propaganda bergaya ISIS di Airbnb Campsie yang mereka sewa sebelum penembakan mematikan itu, yang mengungkapkan pandangan ekstremis.
Penyelidikan penting lainnya adalah perjalanan mereka selama satu bulan ke Filipina pada bulan November, yang masih diselidiki oleh pihak berwenang.
Tujuan akhir mereka itu adalah kota Davao di selatan, ibu kota pulau Mindanao, yang telah menjadi sarang militan Islam selama beberapa dekade — terutama sejak ISIS dikalahkan di Suriah pada tahun 2019.
Pujian dari ISIS muncul setelah sekelompok pria ditangkap pada hari Kamis sekitar pukul 5 sore di barat daya Sydney, yang dilaporkan memiliki ideologi ekstremis yang sama dengan para pelaku penembakan.
Operasi Kontra-Teroris Tangkap Kelompok Mencurigakan
Petugas taktis bersenjata lengkap mencegat dua mobil dan menangkap kelompok tersebut sebagai bagian dari operasi kontra-terorisme yang dramatis.
Gambar-gambar mengejutkan menunjukkan beberapa petugas berdiri di atas kelompok tersebut di persimpangan jalan George dan Campbell, di pinggiran kota Liverpool.
Wakil Komisaris Polisi NSW, David Hudson, mengatakan kepada Radio 702 ABC Sydney pada hari Jumat bahwa para pria tersebut telah melakukan perjalanan dari Victoria dan dikenal oleh polisi.
'Kami memiliki beberapa indikasi bahwa Bondi adalah salah satu lokasi yang mungkin mereka kunjungi kemarin, tetapi tanpa niat khusus atau terbukti pada tahap ini,' katanya.
Ketika ditanya apakah para pria tersebut memiliki hubungan dengan ideologi Islam ekstremis, Wakil Komisaris Hudson menjawab:
'Itulah keyakinan kami pada tahap ini, ya.'
Polisi belum mengidentifikasi hubungan apa pun dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terkait serangan teror Bondi. Motif para pria tersebut masih belum jelas.
Sumber: Daily Mail