Pulau Tikus Bengkulu: Surga Snorkeling 1,5 Hektare
Pulau Tikus merupakan salah satu destinasi wisata bahari paling menarik di Provinsi Bengkulu. Meskipun memiliki nama yang unik, pulau ini sama sekali tidak berkaitan dengan hewan pengerat. Justru, Pulau Tikus dikenal sebagai surga kecil dengan keindahan laut yang menakjubkan dan menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu. Terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Bengkulu, pulau mungil ini dapat ditempuh sekitar 30 menit menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Pulau Baai.
Dua Sisi Pesona: Keindahan Bawah Laut dan Sejarah Kolonial
Fakta pertama yang menarik adalah ukurannya yang sangat kecil; luas Pulau Tikus hanya sekitar 1,5 hektare. Namun, meski mungil, keindahan alamnya sangat luar biasa. Pulau ini dikelilingi terumbu karang alami yang masih terjaga keasliannya. Air lautnya yang jernih dengan gradasi biru toska hingga biru tua menjadikan tempat ini surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Tidak heran, Pulau Tikus sering disebut sebagai “permata tersembunyi” Bengkulu.
Baca Juga: Satoru Ingin Tim U-17 Wanita Indonesia "Fight" dan Sundulannya Bagus
Selain keindahan alam bawah lautnya, Pulau Tikus juga memiliki mercusuar bersejarah yang dibangun sejak masa kolonial Belanda. Mercusuar ini berfungsi sebagai simbol sekaligus penunjuk arah bagi kapal-kapal yang melintas di Samudra Hindia. Hingga kini, bangunan tersebut masih berdiri kokoh dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan laut dari ketinggian.
Peran Vital Ekologis dan Konservasi Biota Laut
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Dapat Didikte Siapa Pun
Pulau ini juga menjadi habitat berbagai biota laut seperti ikan karang, bintang laut, penyu, dan terumbu karang warna-warni. Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya konservasi untuk menjaga kelestarian ekosistem di sekitar pulau. Bahkan, Pulau Tikus pernah dijadikan lokasi penelitian biologi kelautan oleh beberapa universitas karena keanekaragaman hayatinya yang tinggi.
Pulau Tikus Menjadi Habitat Ikan Nemo
Fakta unik lainnya, Pulau Tikus berfungsi sebagai benteng alami bagi wilayah pesisir Bengkulu. Terumbu karang di sekitarnya mampu memecah gelombang besar Samudra Hindia, sehingga membantu mengurangi risiko abrasi pantai di kawasan daratan Bengkulu. Dengan kata lain, pulau ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga memiliki fungsi ekologis penting.
Kini, Pulau Tikus semakin dikenal sebagai ikon wisata bahari Bengkulu. Pemerintah daerah terus mengembangkan fasilitas transportasi laut, dermaga wisata, hingga kegiatan edukasi lingkungan untuk menarik minat wisatawan. Jadi, bagi siapa pun yang berkunjung ke Bengkulu, Pulau Tikus adalah destinasi yang wajib disinggahi — kecil ukurannya, namun besar pesonanya.
