Ratusan Anjing yang Diselundupkan ke Jateng akan Dievakuasi Sementara ke Shelter di Bogor
Jawa Tengah

FTNews - Polrestabes Semarang akan mengevakuasi ratusan anjing tanpa dokumen resmi yang digagalkan pengirimannya ke luar Jawa Tengah oleh petugas beberapa waktu lalu.
Kasatserse Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengemukakan evakuasi tersebut dilakukan untuk sementara selama proses hukum berjalan.
"Ada beberapa tempat alternatif untuk evakuasi, salah satunya shelter di Bogor," katanya kepada wartawan, Senin (15/1).
Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di 2 Provinsi Ini, Berikut Tujuannya
Evakuasi ke shelter tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan, mengingat ratusan anjing yang diselundupkan ke wilayah Jawa Tengah itu berasal dari Jawa Barat.
Sementara untuk beberapa anjing yang meninggal sejak pengungkapan kasus, Andika mengatakan telah dilakukan autopsi oleh Balai Besar Veteriner di Wates, Yogyakarta.
"Dari hasil uji laboratorium tersebut, terdapat seekor anjing yang positif mengidap rabies," katanya.
Baca Juga: Delegasi R20 Terkesan dengan Vihara Mendut
Sementara itu, evakuasi terhadap ratusan anjing telah dikoordinasikan dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Langkah itu sebagai upaya menjaga Jawa Tengah untuk tetap bebas dari penyakit rabies.
Sebelumnya, polisi menahan truk pengangkut ratusan ekor anjing tanpa dokumen resmi saat melintas masuk Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang pada Sabtu (6/1) malam.
Penangkapan berawal dari laporan aktivis perlindungan satwa yang menghentikan truk pengangkut sejumlah 226 ekor anjing berbagai jenis dari arah barat.
Saat ini, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam tindak pidana tersebut, termasuk satu orang yang merupakan pemesan ratusan anjing tersebut.