Forumterkininews.id, Samarinda – Meski berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden, pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan tetap mengevaluasi seluruh pemain.
RD – sapaan akrab Rahmad Darmawan- menegaskan, evaluasi tersebut bukan hanya terkait hasil kemenangan, namun juga termasuk lini belakang klub yang menjadi perhatian RD. Terutama dalam mengantisipasi lawan saat akhir babak kedua lantaran kebobolan satu gol.
“Intinya kami berharap para pemain harus selalu siap dan waspada dengan pergerakan lawan,” kata RD usai pertandingan, Kamis (23/6).
Dalam jumpa pers, RD membeberkan bahwa dia sudah menyusun strategi yang berbeda dari dua laga Grup B sebelumnya. Tim debutan Liga 1 Indonesia ini mengumpulkan lima poin dari hasil dua kali seri dan satu kali menang.
“Kami menginstruksikan pemain untuk melakukan pengawalan ketat kepada semua pemain lawan,” jelas RD.
Ia bersyukur lantaran para pemain bisa menjebol gawang Persija Jakarta yang dikawal Adre Arido Geovani sejak babak pertama. Situasi itu semakin menambah motivasi RD untuk mengembangkan taktik dan strategi di lapangan.
“Secara umum, tim kami berjuang dengan baik. Poin pentingnya kami bisa meraih kemenangan pertama di turnamen pra musim ini,” terang RD.
Laga debut Makan Konate di Rans Nusantara FC
Eks pemain Persija Jakarta, Makan Konate yang resmi pindah ke Rans Nusantara FC ini sempat mencicipi jalannya pertandingan 30 menit.
“Saya berharap Konate bisa cepat beradaptasi dengan tim. Momentum pertandingan sangat diperlukan Konate untuk memulihkan kemampuan terbaiknya,” papar RD.
Sementara itu asisten pelatih Persija Jakarta Ferdiansyah memohon maaf kepada para suporter The Jakmania. Pasalnya dalam dua laga awal tim macan Kemayoran tidak bisa mendapatkan poin.
“Kami bermain tidak sebaik seperti lawan Barito. Para pemain terlihat ragu, dan banyak melalukan kesalahan,” ungkap Ferdiansyah.
Ferdiansyah berjanji jika pada laga selanjutnya akan mengerahkan pemain senior. Pasalnya, Persija Jakarta yang diarsiteki Thomas Doll ini membagi dua tim untuk berlaga di Piala Presiden 2022, antara pemain senior dan junior.
“Sejumlah pemain junior akan dipulangkan ke Jakarta karena hanya mendapat kesempatan bermain dua pertandingan. Laga selanjutnya kami akan turun dengan kekuatan penuh,” tandas Ferdiansyah.
