Real Madrid Dibantai PSG 0-4, Xabi Alonso Panik?

Real Madrid mengalami pukulan telak saat tampil di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Melawan Paris Saint-Germain (PSG) di MetLife Stadium, New Jersey, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB, Los Blancos menyerah tanpa perlawanan dengan skor telak 0-4.

Gol-gol dari Fabian Ruiz (menit ke-6 dan 24), Ousmane Dembele (menit ke-9), dan Goncalo Ramos (menit ke-87) membuat Real Madrid benar-benar tak berkutik. Bahkan, pasukan Xabi Alonso sudah tertinggal 0-3 hanya dalam waktu 24 menit pertandingan.

Dengan intensitas tinggi, pressing ketat, dan permainan cepat, PSG seolah menggulung Madrid tanpa ampun.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol 2025/2026: El Clasico Real Madrid vs Barcelona Main Jam Berapa?

Skuad asuhan Luis Enrique menunjukkan kematangan dan kedalaman taktik yang sudah dibangun selama dua tahun terakhir.

Xabi Alonso: Ini Awal dari Proses Panjang Madrid

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. [Instagram]Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak menampik rasa kecewa akibat hasil ini.

Baca Juga: Madrid 3-1 Pachuca, Kemenangan Pertama Xabi Alonso Bersama El Real

Namun, ia menegaskan bahwa kekalahan tersebut harus dijadikan pelajaran dalam proses membentuk tim yang baru ia tangani sejak musim panas 2025 ini.

"Start kami sangat buruk. Dalam 10 menit pertama sudah tertinggal dua gol dari Paris Saint-Germain (PSG). Tentu saja itu membuat segalanya jadi sangat sulit," ujar Alonso dalam wawancaranya dengan DAZN.

Menurutnya, Real Madrid saat ini masih dalam tahap awal pembentukan identitas permainan.

Sementara itu, PSG sudah berada jauh di depan dalam hal kestabilan dan kekompakan karena proyek Luis Enrique sudah berjalan dua musim.

"Tim kami baru mulai berkembang. PSG punya fondasi yang solid setelah dua tahun dibentuk. Mereka tahu apa yang harus dilakukan di momen-momen seperti ini, dan itu yang membuat perbedaan besar," imbuh Alonso.

Real Madrid Tetap Fokus pada Masa Depan

Xabi Alonso meminta para pemain dan penggemar Real Madrid untuk tidak terburu-buru menilai hasil satu pertandingan.

Ia menekankan pentingnya melihat ke depan dan membangun tim secara konsisten, terutama setelah dihajar oleh calon juara sekelas PSG.

"Ini bukan hari terbaik bagi kami. Tapi dari pertandingan seperti inilah kami belajar banyak. Kami harus merespons dengan bekerja lebih keras dan terus berkembang," ujar Alonso.

Meski skor akhir mencolok, Alonso tetap melihat sisi positif. Ia menyebut laga melawan PSG sebagai pembelajaran berharga yang menunjukkan betapa pentingnya kesiapan mental dan taktis dalam pertandingan besar seperti semifinal Piala Dunia Antarklub.

Real Madrid vs PSG: Bukan Sekadar Kekalahan

Hasil akhir PSG vs Real Madrid. [Instagram]Pertandingan Real Madrid vs PSG ini menjadi pengingat bahwa dominasi masa lalu tidak menjamin hasil hari ini.

PSG yang dulu kerap dipandang sebagai tim yang belum matang di level antarklub internasional, kini menjelma sebagai kekuatan yang sangat menakutkan.

Sementara Real Madrid harus kembali ke ruang latihan dan memulai dari dasar.

Xabi Alonso, yang baru saja memulai masa jabatannya, punya tugas berat untuk membawa klub legendaris itu kembali ke puncak dunia.