Rekam Jejak Datu Nova Fatmawati, Pemegang Saham PSIS Semarang 74,2 Persen
Datu Nova Fatmawati adalah pengusaha muda asal Semarang yang baru saja menggemparkan dunia sepak bola nasional.
Pada November 2025, ia resmi menjadi pemilik mayoritas PSIS Semarang dengan penguasaan saham sebesar 74,2 persen.
Sosok Datu Nova dikenal memiliki latar belakang bisnis yang kuat, berpengalaman dalam manajemen dan pengembangan usaha.
Baca Juga: Dikalahkan PSIS, Thomas Doll: Banyak Kesalahan Individu
Meski merupakan istri Fariz Julinar Maurisal, pengusaha dan pemilik Persela Lamongan, Datu mengambil alih PSIS dengan kendali penuh dan independen.
Kecintaannya pada sepak bola tumbuh sejak kecil berkat sang ayah yang merupakan pendukung fanatik PSIS.
Hal itu menjadi motivasi kuat ketika ia memutuskan membeli saham mayoritas klub untuk membawa perubahan besar menuju era modern.
Baca Juga: Kalahkan Bhayangkara FC, PSIS Melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022
Rekam Jejak dan Visi Besar untuk PSIS
Datu Nova datang dengan visi untuk mengubah PSIS menjadi klub profesional yang mampu bersaing di pentas nasional.
Fokus utamanya meliputi penguatan manajemen, peningkatan kualitas tim, serta pembenahan struktur finansial klub.
Beberapa misi utama yang dicanangkan:
1. Profesionalisasi Manajemen Klub: Penerapan teknologi dan sistem pengelolaan modern menjadi prioritas agar klub lebih efisien dan kompetitif.
2. Pengembangan Pemain Muda: Datu Nova ingin menjadikan PSIS sebagai pusat pembinaan talenta lokal, memberi ruang bagi pemain muda naik ke tim utama.
3. Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur: Rencana pembangunan pusat latihan modern serta kerja sama dengan sponsor strategis diharapkan memperkuat fondasi finansial PSIS.
4. Penguatan Komunitas Suporter: Membangun suporter yang solid dan loyal adalah kunci untuk mendorong performa tim di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang.
5. Kolaborasi Regional dan Nasional: Sinergi dengan klub-klub lain, termasuk Persela Lamongan, membuka peluang besar bagi perkembangan sepak bola Jawa Tengah dan Indonesia.
Dampak Akuisisi bagi PSIS dan Sepak Bola Lokal
Datu Nova Fatmawati. [Instagram]Masuknya Datu Nova Fatmawati sebagai pemilik baru menghadirkan optimisme baru bagi suporter PSIS.
Klub yang selama ini kesulitan dalam segi pendanaan hingga performa kini diharapkan berkembang di bawah sentuhan manajemen profesional.
Kehadirannya sebagai pemilik perempuan juga menjadi simbol kemajuan dalam sepak bola Indonesia, menandai meningkatnya keterlibatan perempuan dalam industri olahraga profesional.
Selain memperkuat citra PSIS, akuisisi ini diperkirakan akan mempererat hubungan klub dengan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.
Peluang kolaborasi bersama Persela Lamongan pun terbuka lebar untuk mendorong pengembangan sepak bola regional yang lebih sehat dan kompetitif.