Rekam Jejak Kakek Tarman Viral Mahar 3 Miliar, Pernah Terlibat Penipuan?

Viral mahar 3 miliar setelah kakek Tarman, seorang pria berusia 74 tahun asal Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, menikahi gadis berusia 24 tahun bernama Shela Arika.

Pernikahan yang berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, Jawa Timur, jadi viral karena selisih usia yang sangat jauh antara keduanya, yakni sekitar 50 tahun, dan mahar pernikahan yang dikabarkan mencapai Rp 3 miliar dalam bentuk cek serta seperangkat alat salat.

Namun, pernikahan tersebut kemudian menjadi skandal setelah terungkap bahwa mahar cek senilai Rp 3 miliar itu palsu.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

Kakek Tarman diduga melarikan diri tak lama setelah akad nikah, membawa kabur motor milik mempelai wanita.

Viral mahar 3 miliar kakek Tarman. [Istimewa]

Selain itu, mobil mewah yang dipamerkan saat lamaran ternyata mobil sewaan, dan biaya pesta pernikahan ditanggung oleh keluarga mempelai wanita. Kasus ini menimbulkan banyak perhatian dan olok-olok di media sosial sebagai simbol janji palsu dan penipuan.

Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?

Rekam Jejak Kakek Tarman

Viral mahar 3 miliar kakek Tarman. [Instagram]

Kakek Tarman rupanya memiliki riwayat kasus penipuan sebelumnya.

Menurut keterangan Kepala Desa Ngepungsari, tempat Tarman sempat tinggal, sebelum bercerai pada 2021, Tarman dikenal berbisnis pedang.

Setelah cerai, diketahui bahwa ia pernah dipenjara karena kasus penipuan yang disebut "kasus samurai" di Wonogiri dan divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Wonogiri pada tahun 2022.

Barang bukti berupa rekening bank atas nama Tarman juga disita dan sebagian dirampas untuk dimusnahkan.Setelah masa hukuman, Tarman sempat beberapa kali kembali ke desanya, namun kemudian menghilang dan pindah ke Pacitan.

Kasusnya yang terbaru berhubungan dengan dugaan penipuan mahar pernikahan sebesar Rp 3 miliar yang tidak bisa dicairkan, serta kaburnya Tarman setelah pernikahan yang mengakibatkan kerugian pada pihak mempelai wanita.

Kasus penipuan Tarman ini menjadi viral dan mengundang perhatian publik sebagai peringatan bahaya modus penipuan dengan cara memanfaatkan situasi pernikahan.