Remaja Tenggelam di Sungai Deli Ditemukan Meninggal, Hanyut Sejauh 21 Km
Sumatra Utara

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad remaja laki-laki bernama Tegar Eliyadi (16) yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Deli, tepatnya di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 21 kilometer dari lokasi awal kejadian pada Senin 26 Mei 2025 sekitar pukul 08.30 WIB. Korban sebelumnya dilaporkan terseret arus saat sedang bermain bersama teman-temannya di sungai.
Upaya pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, TNI/Polri, BPBD Kota Medan, serta masyarakat sekitar.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Kepala Kantor Basarnas Medan Hary Marantika mengatakan tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sejak laporan diterima dengan metode pencarian melalui jalur air menggunakan perahu LCR, Perahu Rafting, Pemantauan menggunakan Drone Thermal, Aqua Eyes dan melalui jalur darat dengan menyusuri tepian sungai.
"Setelah pencarian sejak hari pertama, korban akhirnya ditemukan sekitar 21 kilometer dari titik awal kejadian, tepatnya di daerah bagan menuju Pelabuhan Belawan" ujarnya.
Jenazah Diserahkan ke Pihak Keluarga
Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban. [Dok Basarnas Medan]
Hary juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dan masyarakat yang turut membantu selama proses pencarian berlangsung.
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberi ketabahan. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang telah bekerja keras siang dan malam demi menemukan korban secepatnya," tambah Hery Marantika.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Kronologi korban hanyut bermula pada Sabtu petang, korban bersama teman-temannya bermain di Sungai Deli dengan cara melompat dari jembatan. Diduga kelelahan korban hanyut terbawa arus sungai.
Rekan-rekan korban berusaha melakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilapor ke pihak berwajib untuk selanjutnya dilakukan pencarian.
Kenapa Remaja Sering Hanyut di Sungai
Brimob turun tangan mencari remaja hanyut. [Dok Sat Brimob Polda Sumut]
Remaja sering hanyut saat mandi di sungai karena beberapa faktor utama, seperti arus sungai yang deras, kedalaman air yang tidak diketahui, dan kondisi lingkungan yang berubah-ubah seperti pasang naik air atau banjir mendadak.
Banyak kasus menunjukkan remaja yang mandi bersama teman-temannya kemudian terbawa arus kuat atau terseret karena kedalaman yang tiba-tiba dalam, sehingga mereka sulit bertahan dan terseret jauh dari lokasi awal mandi.
Faktor risiko lain termasuk kurangnya pengawasan dan kesadaran akan bahaya sungai, serta kondisi cuaca yang dapat memperkuat arus air. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari mandi di sungai terutama saat kondisi air sedang deras atau pasang naik.