Renovasi 500 Rumah di Bandung, Gubernur KDM: 3 Tahun ke Depan tak Boleh Ada Rumah Kumuh di Jabar
Jawa Barat menargetkan dalam tiga tahun ke depan tidak boleh ada lagi rumah kumuh. Setiap rumah harus punya MCK sendiri. Tidak boleh lagi buang air sembarangan di sungai maupun di sawah.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Setiap rumah harus punya MCK sendiri. Tidak boleh ada lagi yang buang air di sungai atau sawah. Kalau masih ada warga yang belum punya toilet, pemerintah akan hadir membantu,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Jabar menyiapkan perlindungan pekerja informal lewat skema asuransi ketenagakerjaan. “Kalau pekerja serabutan sakit atau meninggal, keluarganya tetap terlindungi,” ujarnya.
Program Renovasi 500 Rumah di Kota Bandung
Warga terima kunci rumah layak huni/Foto: Diskominfo Kota Bandung
Terkait target perumahan layak untuk semua warga Jabar, masing-masing wilayah terus menggencarkan program tersebut. Kota Bandung misalnya, program merenovasi 500 rumah kerja sama dengan Buddha Tzu Chi.
Sedangkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan, dari komitmen 500 rumah yang didukung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, hingga kini 126 unit sudah rampung, 54 unit sedang dikerjakan, dan sisanya ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2026.
“Insyaallah Ramadan tahun depan, seluruh warga penerima manfaat sudah bisa menempati rumah yang lebih layak dan nyaman. Ini bukti nyata kolaborasi pemerintah pusat, provinsi, dan mitra sosial seperti Tzu Chi,” jelas Farhan.
Dalam program Renovasi Rumah Merah Putih, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menjadi mitra strategis. Secara nasional, Tzu Chi berkomitmen merenovasi 4.000 unit rumah dengan target selesai sebelum Lebaran 2026.
Hingga saat ini, 358 unit sudah selesai dan 3.417 unit sedang dalam proses. Khusus di Jawa Barat, dari target 2.000 unit, tercatat 131 rumah selesai dan 89 unit dalam proses, sementara 1.780 unit lainnya segera menyusul.
“Ini semangat kemanusiaan lintas agama dan lintas sektor. Kehadiran Tzu Chi membuktikan bahwa kepedulian bisa menyatukan kita semua,” ujar Farhan.
Program Renovasi Rumah Merah Putih di Kelurahan Kopo ini menjadi momentum simbolis bahwa perumahan bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga pembangunan martabat dan kesejahteraan warga.
Serahterima 120 Rumah Layak Huni di Kelurahan Kopo
Foto: Diskominfo Kota Bandung
Sementara itu, sebanyak 120 rumah layak huni di RW 12, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, resmi diserahterimakan dalam rangkaian Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih Tahun 2025, Rabu, 3 September 2025.
Acara serah terima kunci ini menjadi simbolis pelaksanaan program nasional di Kota Bandung.
Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut sektor perumahan mendapat perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto.
Tahun 2025, pemerintah pusat mengalokasikan 350.000 rumah subsidi, jumlah terbesar sepanjang sejarah.
“Program ini bukan hanya menyediakan rumah, tapi juga menggerakkan ekonomi. Ada ribuan lapangan kerja, industri bahan bangunan, hingga peluang usaha baru untuk rakyat. Bahkan, banyak warga yang tadinya pekerja harian kini bisa berkembang menjadi pengusaha perumahan,” kata Maruarar.***