Cegah Penyelewengan, BNPB Ingatkan Warga Penerima Bantuan Renovasi Rumah: Tidak Boleh Untuk...

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian khusus pada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Lewitobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan, selain desa yang direkomendasikan untuk pindah, terdapat juga daftar desa yang mengalami kerusakan rumah penduduk, namun tidak direlokasi.

Menurut data yang dipegang BNPB, tiga desa tersebut antara lain Desa Pululera, Desa Borukedang, dan Desa Boru.

Baca Juga: Total Korban Longsor Gunung Kuda 20 Orang, Tim SAR Gabungan Masih Cari 5 Korban Lainnya

“Untuk rumah rusak terdampak erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki, Pemerintah juga telah mempersiapkan skema dana stimulan untuk perbaikan rumah,” ujar Jarwansyah dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (18/11/2024).

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah saat melakukan sosialisasi dan memberikan penjelasan terkait dengan rencana relokasi bagi para Kepala Desa, di pos lapangan pengungsi Bokang dan Konga, pada Minggu (17/11). (Dok. BNPB)

Menurut Jarwansyah, besaran dana stimulan yang akan diberikan nominalnya beragam, tergantung tingkat kerusakannya.

Untuk rumah dengan kerusakan berat akan mendapatkan dana sebesar Ro60 juta rupiah untuk rumah rusak berat,

Baca Juga: Korban Erupsi Semeru Jadi 15 Orang, Hilang 27 Orang

Untuk rumah dengan Tingkat kerusakan sedang mendapatkan Rp30 juta rupiah. Dan Rp15 juta rupiah untuk rumah kategori rusak ringan.

Jarwansyah mengingatkan pada warga penerima, bahwa dana stimulan tersebut jangan sampai disalahgunakan.

Ia menekankan, dana itu hanya diperuntukkan untuk pembangunan rumah dengan prosedur yang bertahap.

"Uang itu hanya boleh untuk membangun rumah, tidak boleh untuk beli motor, mobil, atau yang lainnya", tegas Jarwansyah.

Selain memberikan dana stimulan, BNPB dan pemerintah daerah setempat akan merelokasi warga di enam desa yang terdampak erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki.

Total, jumlah warga yang akan direlokasi berjumlah 2.209 Kepala Keluarga (KK).

Setelah direlokasi, mereka akan mendapatkan bantuan rumah tahan gempa RISHA tipe 36 dengan luas lahan per rumah 90 meter persegi.