Januari- November, 3.354 Bencana Alam Terjadi di Indonesia 

Forumterkiminews.id, Jakarta – Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari awal tahun hingga hari ini Minggu (12/11), ada 3.354 bencana alam yang melanda di Indonesia.

Data tersebut meliputi 929 Banjir, 941 Cuaca Ekstrem, 468 Tanah Longsor. Lalu, 810 Karhutla, 24 Gelombang Pasang dan Abrasi, 25 Gempa Bumi, 155 Kekeringan, 2 Erupsi Gunung Api.

Bencana alam mengakibatkan sebanyak 211 orang meninggal dunia dan 6.990.971 menderita dan mengungsi. Selain itu, 15 orang masih hilang serta 5.570 luka-luka.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Kemudian, rumah penduduk juga ikut terdampak bencana. Secara total ada 27.260 rumah rusak, ini meliputi 3.498 rusak berat dan 4.248 rusak sedang. Kemudian, 19.514 rusak ringan.

BNPB mencatat bencana juga membuat fasilitas umum rusak sebanyak 748 unit, di antaranya 364 fasilitas pendidikan. Lalu, 331 tempat Ibadah serta 53 fasilitas kesehatan.

Dalam beberapa minggu terakhir juga terjadi bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia, menurut catatan BNPB.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Bencana Alam di Aceh Barat

Banjir di Aceh Barat masih terjadi hingga kemarin, Jumat (10/11). Tiga kecamatan di daerah tersebut masih tergenang banjir, sementara satu kemacetan sudah surut. Selain banjir, sudah beberapa kali bencana alam di Aceh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menginformasikan, banjir masih berdampak pada Kecamatan Arongan, Woyla Timur dan Bubon. Sedangkan, Kecamatan Pante Ceureumen genangan air sudah surut. Lalu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Awalnya banjir terjadi sekitar  pukul 17.35 WIB pada Selasa (7/11) yang dipicu oleh hujan lebat sehingga debit air Sungai Woyla dan Meureubo meluap. Luapan  Sungai Woyla dan Meureubo membuat sembilan kecamatan terdampak banjir dan mengakibatkan 50 hektar lahan pertanian tergenang.

Lebih lanjut, ketinggian banjir di aceh barat khususnya Kecamatan Arongan berkisar 60 – 80 cm. Kondisi ini membuat jalan menuju Gampong atau Desa Karang Hampa tertutup genangan. Sementara, genangan di Kecamatan Woyla Timur berangsur surut.

Adapun beberapa kecamatan yang terimbas banjir di Aceh barat, antara lain Kecamatan Woyla Timur,  Woyla Barat, Arongan Lambalek. Lalu, Samatiga, Panton Reu, Pante Ceureumen, Bubon, Merurebo dan Johan Pahlawan.

Menyikapi bencana alam ini,,  pemerintah daerah setempat telah mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak.

BNPB Karhutla terjadi di Aceh pada Agustus 2023 lalu. (Foto: Antara)

Angin Kencang Menerjang Sukabumi

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 79 unit rumah alami rusak ringan, 2 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat di Desa Cidahu. Sementara, 44 unit rumah alami rusak ringan di Desa Girijaya.

Kondisi ini imbas angin kencang yang melanda dua desa tersebut, Kamis (9/11) sore. Total rumah yang rusak sebanyak 126 unit. Selain itu, terjangan angin juga mengakibatkan  tiga pohon tumbang. Dilaporkan beberapa warga yang rumahnya alami kerusakan memilih mengungsi ke tempat kerabat yang tidak terdampak.

Ketika bencana alam ini terjadi, BPBD bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak. BPBD melakukan pendataan, evakuasi dan melakukan pembersihan material yang rusak diserbu angin kencang. 

BNPB mengimbau  masyarakat ketika turun hujan dan angin kencang untuk tidak berlindung di dekat pohon dan baliho yang rawan roboh. Selain itu, lakukan pemangkasan ranting pohon yang rapuh dan rawan patah saat bencana alam terjadi.