Respons Keluhan Rakyat, Prabowo Instruksikan Bahlil Aktifkan Pengecer Gas Elpiji 3 Kg
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk segera mengaktifkan kembali pengecer gas elpiji 3 Kg.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad lewat cuitan di akun X miliknya seperti dilihat FT News, Selasa (4/2/2025).
"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 Kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," ungkapnya.
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
Lebih lanjut, Dasco menyampaikan Presiden Prabowo juga menekankan kepada Bahlil Lahadalia agar gas elpiji yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal.
"Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar pengecer sebagai agen sub pangkalan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal," tukasnya.
Diketahui, dampak kebijakan Kementerian ESDM soal dihapusnya pengecer gas elpiji 3 kg membuat antrean panjang warga di pangkalan gas elpiji 3 kg di berbagai daerah.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Video antrian panjang ini menjadi viral di media sosial. Ironisnya, salah seorang lansia warga RT 001/007 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Yonih, meninggal dunia karena mengantre.