Reuni 212, Prabowo Diminta Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyidin Djunaidi meminta agar Presiden Prabowo Subianto membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin berjihad ke Palestina.

“Kita meminta kepada pemerintahan yang baru, seorang jenderal, jangan kalah oleh presiden sipil. Setuju?” ucap Muhyidin Djunaidi dalam kata sambutannya di acara reuni 212 di Monas (Monumen Nasional), Jakarta Pusat, Senin (2/12).

“Saya mengusulkan, daftarkan secara resmi, umat Islam yang siap berjihad ke Palestina. Siap berangkat? Tidak ada artinya Rp2 miliar kalau sudah tiba di Gaza sampai 100 ribu dibunuh,” tambahnya.

Baca Juga: Leluhur Benjamin Netanyahu Bukan Yahudi Tulen, Buang Nama Eropa Agar Semit Banget!

Muhyidin Djunaidi juga meminta massa yang hadir untuk menolak jika ada upaya untuk memindahkan lokasi reuni 212 dari Monas ke tempat lain. Tak hanya itu, Muhyidin Djunaidi juga meminta agar massa menolak upaya pemindahan Ibu Kota dari Jakarta.

Peserta aksi yang hadir dalam Reuni 212. (Foto: Ist)

“Kalau ada upaya memindahkan tempat reuni 212 ke tempat lain, kita akan mengatakan tidak. Setuju? Yang akan memindahkan ibu kota ke tempat lain, setuju? Tidak. Insya Allah, Ibu Kota tetap Jakarta, Jakarta, Jakarta, bukan tempat yang lain,” ujarnya.

Peserta aksi reuni 212 melaksanakan salah Subuh berjamaah di kawasan Monas. Dari siaran langsung di chanel YouTube Islamic Brotherhood Television, terlihat massa yang memenuhi kawasan Monas.

Baca Juga: Usai Bebas Bersyarat, Rizieq Shihab Langsung ke Pertamburan

Dalam acara reuni 212 itu, Imam Besar FPI, Rizieq Shihab terlihat hadir. Rizieq Shihab terlihat menggunakan pakaian dan sorban putih serta masker. Kehadirannya disambut ribuan massa yang telah memadati kawasan Monas.

Di lokasi acara itu juga terlihat bendera Indonesia dan Palestina berkibar. Beberapa bendera Front Persaudaraan Islam (FPI) juga terlihat dikibarkan.

“Indonesia bersatu, Palestina merdeka,” teriak salah satu peserta aksi dari atas panggung yang berada di lokasi tersebut.

Diketahui, aksi demonstrasi dengan tema Aksi 212 pertama kali digelar pada Desember 2016, tepatnya menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.

Habib Rizieq Shihab memberikan kata sambutan. (Foto: Ist)

Saat itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok didemo terkait pernyataannya soal Alqur’an surat Al-Maidah Ayat 51. Saat itu aksi dimotori oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.

Aksi demonstrasi ini kemudian dilakukan berjilid-jilid hingga gelarannya bertema ‘Reuni Aksi 212’ yang digelar sampai sekarang.

Reuni Aksi 212 kali ini bertema Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka. Dalam acara ini, panitia mengaku telah resmi mengundang Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar dan pimpinan-pimpinan ormas.