Riau Perpanjang Status Siaga Bencana Banjir Hingga Akhir Februari

Daerah

Jumat, 02 Februari 2024 | 00:00 WIB
Riau Perpanjang Status Siaga Bencana Banjir Hingga Akhir Februari

FTNews - Perpanjangan status siaga darurat bencana banjir di Provinsi Riau akhirnya resmi diputuskan oleh Gubernur Edy Natar Nasution.

rb-1

Pemberlakuan perpanjangan status siaga bencana banjir tersebut mulai 1 Februari hingga 29 Februari 2024 mendatang.

Perpanjangan penetapan status siaga bencana hidrometeorologi tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Riau nomor Kpts.152/11/2024.

Baca Juga: Petani Korban Banjir Demak Dapat Bantuan Pertanian dari Kementan

rb-3

Sebelumnya, Gubernur Edy mengatakan telah mengeluarkan SK Gubernur Riau nomor Ktps/7743/XII/2023, yakni penetapan status siaga darurat banjir di Provinsi Riau terhitung mulai 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.

Perpanjangan status siaga bencana banjir tersebut diputuskan karena sejumlah kabupaten/kota masih terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi dan masih dibukanya pintu PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau akibat bencana banjir, menyebabkan masih ada masyarakat yang mengungsi di lokasi-lokasi daerah yang terdampak banjir tersebut yakni sekitar 1.210 KK atau sekitar 48.920 jiwa.

Baca Juga: Kapolrestabes Bandung: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Tewas di Lokasi Kejadian

Hingga saat ini, ada enam kabupaten/kota yang masih berstatus darurat banjir dan masih dalam proses perpanjangan status.

Selanjutnya, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan bahwa lintas KM 83 di Desa Kemang Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan masih terdampak banjir dan kemarin air masih naik menjadi setinggi 50 sampai 60 centimeter.

Sebelumnya, Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal berharap surat perpanjangan status siaga bencana diteken Gubernur Edy.

"Status siaga darurat banjir tetap kita perpanjang dan sudah diharmonisasi oleh Biro Hukum, tinggal diteken oleh Gubernur. Selanjutnya, status akan kita perpanjang hingga satu bulan ke depan, hingga tanggal 29 Februari. Mudah-mudahan besok Gubernur sudah meneken perpanjangan status siaga darurat Hidrometeorologi yang berakhir tanggal 31 Januari," ujarnya, Selasa (30/1).

Berdasarkan data BPBD Riau, per 29 Januari, banjir di Provinsi Riau masih terjadi di 8 kabupaten dan kota.

Wilayah yang terdampak banjir meliputi Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Bengkalis, dan Kuantan Singingi.

"Di 8 kabupaten dan kota masih dilanda banjir, intensitas hujan masih tinggi. Sehingga di beberapa daerah masih terjadi banjir. Memang ada juga daerah dengan intensitas hujan ringan dan tidak ada hujan dalam beberapa hari ini, tapi daerah lain masih hujan," katanya.

Selain faktor hujan yang masih melanda sejumlah daerah di Riau, ia mengemukakan kondisi hujan di provinsi tetangga juga masih tinggi.

Tag banjir Daerah Riau Gubernur Riau Status Siaga Darurat Bencana

Terkini