Ribuan Warga Filipina Dievakuasi, Ancaman Topan Man-yi
Nasional

Pemerintah Filipina melakukan evakuasi ribuan warga di kawasan pesisir setelah Topan Man-yi dilaporkan mendekati negara tetangga Indonesia itu pada Sabtu (16/11).
Dilansir dari AFP, Sabtu (16/11), Wakil Menteri Dalam Negeri Filipina, Marlo Iringan mengatakan sekitar 255 ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka yang terletak di daerah rentan.
Dalam siaran di stasiun radio lokal DWPM, Marlo Iringan memohon agar warga Filipina yang mendengar berita itu mengikuti instruksi pejabat setempat dan menyelamatkan diri lebih awal demi menghindari bahaya.
Baca Juga: WNI Terlibat Kepemilikan Senjata Api Ilegal di Filipina, Polri Kirim Tim Gabungan
“Jika evakuasi pencegahan diperlukan, mari kita lakukan. Jangan menunggu sampai bahaya tiba, karena hal itu tidak cuma akan membahayakan nyawa kita sendiri. Tetapi juga para penyelamat kita,” tutur Marlo Iringan.
Sementara itu, petugas bencana Provinsi, Roberto Monterola mengatakan bahwa pihaknya telah meminta sekitar seratus rumah di dua desa pesisir dekat Virac untuk segera pindah ke pedalaman karena potensi gelombang badai yang dapat membanjiri rumah warga.
“Terlepas dari titik pendaratan yang tepat, curah hujan lebat, angin kencang dan gelombang badai dapat terjadi di wilayah luar perkiraan zona pendaratan,” demikian ramalan cuaca yang dipublikasikan.
Baca Juga: Badai Tropis Trami di Filipina Tewaskan 40 Orang
Topan Man-yi diprediksi akan terus meningkat saat mendekati Filipina dan bisa mencapai kategori topan super dalam beberapa jam ke depan.
Badan Vulkanologi memperingatkan bahwa hujan lebat yang dibuang oleh topan Man-yi dapat memicu aliran sedimen vulkanik atau lahar dari tiga gunung berapi, termasuk Taal. Seluruh kapal dan nelayan telah diperintahkan untuk menghentikan kegiatan hingga situasi kondusif.
Diketahui, Filipina adalah negara yang sering diterjang badai. Sekitar 20 badai menerjang negara tetangga ini setiap tahunnya. Menurut pengamat, hal ini terjadi karena perubahan iklim ekstrem yang sedang terjadi di dunia.
Sejauh ini, badai-badai yang telah menghantam Filipina telah menewaskan sedikitnya 163 orang. Ribuan orang terpaksa kehilangan rumah, tanaman sampai ternaknya.
Topan Man-yi diperkirakan menjadi badai besar keenam yang menerjang Filipina dalam sebulan terakhir. Topan Man-yi memiliki kecepatan hingga 215 kilometer per jam dan diduga akan menghantam Provinsi Catanduanes pada Sabtu (16/11) atau Minggu (17/11).