Ridwan Kamil Diterpa Isu Tak Sedap, Sosok Ini Unggah Video Viral
Metropolitan

FT News - Beredar video viral dengan narasi yang menyudutkan salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. Pada video yang viral itu terlihat RK tengah bersama lawannya, Rano Karno.
Akun media sosial X @aan_muba unggah video viral dengan narasi yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil ogah salaman dengan Rano Karno saat bertemu.
"Dasar Kamil, Bang Doel udah sodorin tangan buat salaman, tapi diabaikan RK," tulis narasi akun tersebut.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Di video, terlihat Ridwan Kamil dan Rano Karno tengah berada di lokasi yang sama. Rano kemudian keluar dari ruangan gedung dan tampak diiringi banyak simpatisannya.
[embed]https://twitter.com/aan_muba/status/1840287294038913198[/embed]
Rano kemudian berpapasan dengan Ridwan Kamil yang juga keluar dari ruangan yang sama. Tampak sekilas di video itu, Rano mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
Namun diduga RK terlihat seperti tak menghiraukan dan memilih mengambil ponsel dari dalam kantongnya.
Video ini pun membuat banyak netizen yang berikan komentar negatif kepada RK.
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil di RW 03, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/9). FTNews/Muhamad Nur Alfiyan
Sementara itu, Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan dari komunitas yang mengatasnamakan Pejuang Anies. Dukungan dari para pendukung Anies Baswedan atau yang biasa disebut Anak Abah itu disampaikan pada Minggu (29/9).
Menurut Koordinator Pejuang Anies for Si Doel, M Yusron, sosok Rano Karno merupakan simbol rakyat kecil yang siap melindungi warga Jakarta.
"Beliau adalah simbol rakyat kecil, simbol orang Jakarta. Simbol orang Betawi, simbol persatuan," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Yusron menganggap pasangan ini akan meneruskan program-program gubernur sebelumnya, termasuk program Anies Baswedan.
Pihaknya siap mengerahkan ratusan relawan yang berada di tiap kecamatan dan kelurahan untuk menyosialisasikan program Jakarta Menyala.
"Insyaallah beliau akan memimpin lima tahun ke depan," kata dia dikutip dari Antara.