Rizal Djibran Ungkap Sifat Asli Sandy Permana Saat Syuting Bareng

Aktor Rizal Djibran mengenang sosok mendiang Sandy Permana sebagai sahabat dekat sejak terlibat syuting bareng.

Rizal Djibran mengatakan, Sandy Permana merupakan sosok yang rendah hati dan berlaku baik kepada siapapun.

"Kalau beliau ini memang orangnya humble (rendah hati) dan orangnya baik," kata Rizal Djibran di Jakarta.

Baca Juga: Pembunuh Sandy Permana, Nanang Limbad Peternak Ayam dan Tukang Ojek Pengkolan

Bintang film Pacarku Anak Koruptor itu mengulas kenangan terakhir bertemu Sandy Permana saat acara buka puasa di bulan Ramadan 2024.

Nanang Gimbal alias Nanang Limbad ditangkap polisi dan jadi tersangka pembunuh Sandy Permana. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

"Terakhir ketemu waktu buka puasa bersama di daerah Jakarta Selatan, itu teman-teman dari Genta Buana juga ketemu Mas Sandy di situ," jelasnya.

Rizal Djibran kemudian sudah jarang bertemu Sandy Permana karena aktor Misteri Gunung Merapi itu sibuk menjadi calon DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.

Baca Juga: Istri Sandy Permana Murka Suaminya Disebut Meludahi Nanang Gimbal

"Tahun lalu itu dia lagi sibuk-sibuknya mencalonkan sebagai anggota Dewan DPRD tuh kan jadi kita dukung dan terakhir saya dapat informasi beliau masuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi," beber Rizal.

"Komunikasi terjalin karena kita punya WhatsApp group Genta Buana family kita semua di situ bukan hanya pemain, di situ ada sutradara, ada kru juga dan banyak pemain di situ," imbuhnya.

Mantan suami Sarah Alamudi itu mengaku kaget ketika pertama kali mendengar kabar Sandy Permana meninggal dunia karena dibunuh Nanang Gimbal atau Nanang Limbad.

Rizal Djibran juga sempat melayat ke rumah duka di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Saya mendengar berita tersebut dari media sosial dari instagram saya lihat innailaihi roijun Sandy Permana meninggal dunia kaget sih," ungkap Rizal.

"Saya pikir sakit tapi ternyata terakhir saya dengar dia dibunuh, langsung saya lari ke WA group benar ramai tuh, yasudah kaget dan sempat kesana dan berbelasungkawa sekali," pungkasnya.

Nanang Limbad atau Nanang Gimbal, usia 47 tahun, membunuh Sandy Permana, usia 45 tahun, menggunakan pisau di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 06.45 WIB.

Sandy Permana lalu ditemukan tetangganya sudah bersimbah. Dia sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi dengan ditemani oleh istrinya, Ade Andriani, namun Sandy meninggal dalam perjalanan.

Jenazah Sandy Permana dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya, pada Minggu (12/1/2025) malam pukul 23.00 WIB.

Nanang Gimbal atau Nanang Limbad ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025) di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.45 WIB.

Nanang saat diselidiki mengaku bahwa motifnya melakukan penusukan terhadap Sandy karena sakit hati merasa direndahkan usai aktor itu menatapnya dengan sinis dan meludah ke arahnya.

Polisi menyatakan bahwa Nanang melakukan perbuatannya karena emosi sesaat terhadap Sandy Permana.

Atas perbuatannya, Nanang disangkakan Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Polisi belum menemukan motif pembunuhan berencana. (Selvianus Kopong Basar)