Rumah Dijarah Habis, Eko Patrio Pindah ke Kontrakan di Pinggiran Jakarta

Presenter sekaligus politisi Eko Patrio kini memilih tinggal di sebuah kontrakan di pinggiran Jakarta, setelah rumah pribadinya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dijarah massa hingga tak menyisakan satu pun barang.

Keputusan itu diambil Eko demi menyelamatkan keluarga kecilnya yang masih trauma akibat peristiwa memilukan tersebut.

“Sementara saya masih ngontrak di pinggiran kota Jakarta. Ya begitulah,” ujar Eko Patrio saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (12/9/2025) malam.

Baca Juga: Biodata dan Agama Eko Patrio, Anggota DPR 'Joget' Berujung Pemecatan

Semua Harta dan Barang Pribadi Raib

Eko menceritakan bahwa dalam penjarahan itu, seluruh barang milik dirinya, istri, hingga anak-anaknya habis dibawa massa. Tidak ada satupun yang tersisa, mulai dari pakaian hingga perlengkapan pribadi.

“Semua habis, ludes, tidak ada yang tersisa. Baju, celana, semua anak-anak saya juga hilang. Luluh lantak,” ungkap pria berusia 53 tahun itu.

Baca Juga: Demonstrasi Ricuh, Apa Hukum Menjarah dalam Islam?

Lebih jauh, Eko mengaku sangat terpukul karena rumah yang dijarah itu merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun berkarier sebagai pelawak.

“Rumah itu hasil kerja keras saya dari nol, buat keluarga saya. Semua hilang dalam satu malam,” ucapnya dengan nada berat.

Fokus Pulihkan Psikologis Keluarga

Eko Patrio (FTNews/Selvianus Kopong Basar)

Meski terpukul, Eko berusaha tetap tegar. Ia berupaya menguatkan istri dan anak-anaknya agar bisa memaafkan pelaku penjarahan tersebut. Kini, ia lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga untuk memperbaiki kondisi psikologis mereka yang masih terguncang.

“Saya sekarang mau fokus ke keluarga, banyak berdoa, dan memperbaiki psikologi anak-anak saya,” tutur Eko.

Penanganan Kasus Penjarahan

Anggota DPR RI Eko Patrio. (Instagram)

Sebagai informasi, rumah Eko Patrio dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Dalam kejadian itu, massa menggasak seluruh barang, termasuk kucing kesayangan Eko yang sempat dibawa oleh seorang penjarah.

Kasus penjarahan ini kini ditangani Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, polisi telah mengamankan sejumlah pelaku untuk diproses lebih lanjut.