Rutan Pondok Bambu Kebakaran, Dapur Mitra Koperasi Gosong

Forumterkininews.id, Jakarta- Rutan Kelas I Pondok Bambu terbakar. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Lokasi awal mula api berada di Dapur Mitra Koperasi, Selasa (21/12).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengatakan, mengetahui ada api, petugas Rutan melakukan pemdaman dan menghubungi pemadam kebakaran.

Sebagai antisipasi jatuhnya korban, 144 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Paviliun Anggrek yang berdekatan dengan dapur mitra koperasi dievakuasi di Lapangan Rutan.

Baca Juga: Sempat Gibran Rakabuming Singgung saat Debat, Apa Itu “Greenflation”?

“Selain itu petugas juga langsung mengevakuasi 127 orang WBP pada Paviliun Cendana, 143 orang pada Paviliun Dahlia serta sel RPTT dan sel karantina,” ujar Ibnu Chuldun.

Pukul 18.20 WIB, api berhasil dipadamkan. Kemudian, petugas pemadam kebakaran melakukan pengecekan memastikan tidak ada lagi potensi kebakaran.

Lebih lanjut Ibnu Chuldun mengatakan, WBP yang dievakuasi kembali dimasukkan ke kamar masing-masing. Dirinya juga memastikan situasi Rutan Pondok Bambu dalam keadaan aman dan terkendali.

Baca Juga: Kapolda Jatim Dipercaya ke Alumnus Akpol Angkatan 1988

“Hingga saat ini situasi di Rutan Kelas l Pondok Bambu dalam keadaan aman dan terkendali,” terang Kakanwil.

Kebakaran Karena Kerusakan Kabel Kulkas

Sementara itu, Jajaran Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan kebakaran itu pukul 18.15 WIB.

“Obyek yang terbakar dapur seluas 10 meter persegi,” ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Selasa malam.

Gatot mengatakan, kebakaran disebabkan korsleting listrik kabel kulkas di dapur Rutan Pondok Bambu.

“Korsleting kabel kulkas, menyebabkan penyalaan dan membakar dapur rutan pondok bambu,” kata Gatot.

Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan empat mobil pemadam beserta 20 personel. Gatot memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran itu.

“Kerugian kurang lebih Rp 10 juta. Situasi saat ini dipastikan aman terkendali,” tuturnya.

Akibat insiden itu, kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta. Adapun saat ini petugas Damkar Jakarta Timur masih melakukan pendinginan guna memastikan api benar-benar padam dan tidak menimbulkan perambatan.