Saat Hati Bicara, Tapi Mulut Tak Mampu: Fakta Tentang Alexithymia

Lifestyle

Senin, 16 Juni 2025 | 22:45 WIB
Saat Hati Bicara, Tapi Mulut Tak Mampu: Fakta Tentang Alexithymia
Ilustrasi Alexitymia (Pixabay)

Alexithymia adalah kondisi psikologis yang membuat penderitanya kesulitan mengenali, memahami, dan mengungkapkan emosi. Bahkan saat merasakan kebahagiaan sekalipun, mereka tidak bisa menunjukkan ekspresi bahagia seperti orang pada umumnya.

rb-1

Karena hal ini, penderita sering dianggap dingin, tidak ramah, atau bahkan tidak memiliki empati—padahal kenyataannya, mereka sendiri kesulitan memahami apa yang mereka rasakan.

rb-3

Apa Penyebab Alexithymia?

Ilustrasi Alexitymia (Pixabay)Ilustrasi Alexitymia (Pixabay)

Diperkirakan sekitar 1 dari 10 orang mengalami alexithymia, dan banyak di antaranya tidak menyadarinya. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui secara jelas, beberapa faktor yang diduga berperan antara lain:

  • Faktor Genetik: Ada kemungkinan kondisi ini diturunkan dari orang tua yang juga mengalami gangguan serupa.

  • Kerusakan Otak: Khususnya pada bagian insula, area otak yang mengatur emosi, empati, dan kemampuan sosial.

  • Kondisi Klinis Tertentu: Beberapa penyakit dan gangguan mental juga diketahui berkaitan dengan alexithymia.

Berikut adalah beberapa kondisi yang kerap dikaitkan:

1. Autisme

Sekitar 50% penderita autisme juga memiliki alexithymia. Meski tidak selalu terjadi bersamaan, keduanya memiliki kesamaan dalam hal kesulitan memahami emosi orang lain.

2. Depresi

Antara 27% hingga 50% orang dengan depresi juga mengalami alexithymia. Gangguan ini memperparah kesulitan mengelola emosi dan memperbesar risiko depresi.

3. Trauma Masa Kecil

Pengalaman traumatis di masa kanak-kanak, seperti pengabaian atau kekerasan emosional, bisa menghambat perkembangan kemampuan mengenali emosi.

4. Penyakit Neurologis

Alexithymia juga ditemukan pada penderita:

  • Alzheimer

  • Epilepsi

  • Stroke

  • Multiple sclerosis

  • Cedera otak

  • Parkinson

Gejala Umum Alexithymia

Ilustrasi Alexitymia (Pixabay)Ilustrasi Alexitymia (Pixabay)

Mengenali alexithymia bisa jadi menantang karena gejalanya sering tersembunyi. Namun, berikut adalah beberapa ciri yang umum:

  • Kesulitan menjelaskan apa yang sedang dirasakan

  • Cenderung berbicara datar dan tanpa ekspresi

  • Terlihat tidak peduli, meski sebenarnya peduli

  • Sulit menjalin hubungan sosial

  • Tidak menyadari saat sedang stres

  • Minim motivasi dan tujuan hidup

  • Kurangnya daya imajinasi

Penanganan Alexithymia: Apa yang Bisa Dilakukan?

Mengatasi alexithymia tergantung pada penyebab atau gangguan yang menyertainya. Beberapa pendekatan yang umum dilakukan meliputi:

  • Pengobatan: Misalnya, pemberian antidepresan bila kondisi ini berkaitan dengan depresi.

  • Terapi Psikologis: Seperti terapi perilaku kognitif dan terapi bicara yang membantu penderita mengenali dan mengungkapkan emosi secara perlahan.

  • Dukungan Lingkungan: Keluarga atau teman dekat bisa membantu dengan komunikasi yang sabar dan terbuka. Misalnya, mengajak penderita berdialog ringan mengenai bagaimana perasaan mereka setelah menjalani hari.

Sebagai langkah awal, penderita biasanya dibantu dengan “roda emosi” alat bantu visual berisi berbagai label perasaan untuk membantu mengidentifikasi emosi secara bertahap.

Kapan Harus Konsultasi?

Jika Anda merasa kesulitan mengungkapkan atau memahami emosi sendiri, ada kemungkinan Anda mengalami alexithymia. Untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog. Konseling bisa dilakukan secara langsung atau melalui layanan psikolog online yang kini tersedia dengan mudah.

Tag Alexithymia kondisi psikologis faktor alexitymia

Terkini