Sakit Hati Bikin Jumadi Sirait Gelap Mata, Bakar Rumah Orangtuanya hingga Rata Tanah

Maka ada ungkapan ‘Mulutmu Harimaumu’. Nasihat yang kerap dilupakan kebanyakan orang, mulut menjadi bencana. Itu terjadi dalam kehidupan Jumadi Sirait, warga Kampung Jawa, Sumatera Utara, yang tidak terima perkataan pedas orangtuanya.

Gara-gara perkataan sang ayah, Jumadi nekat membakar kediaman orangtuanya hingga rata tanah. Parahnya lagi, api juga merembet ke rumah tetangga yang akhirnya ikut ludes terbakar.

Kejadian yang berawal dari konflik keluarga ini, terjadi di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Pelaku, Jumadi Sirait, berhasil dibekuk polisi Tanah Jawa, Simalungun.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra memaparkan kronologi kejadian yang membuat orangtua Jumadi Sirait kehilangan tempat tinggal. “Berawal dari masalah keluarga,” ungkap Kompol Asmon Bufitra, Sabtu (18/10/2025).

Kejadian pembakaran rumah terjadi Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku Jumadi Sirait, 33 tahun, nekat membakar rumah orangtuanya, Sairo Sirait, akibat sakit hati.

“Pembakaran rumah dipicu perkataan korban Sairo Sirait (ayah Jumadi) kepada cucu mereka, yang merupakan anak pelaku Jumadi Sirait,” kata Asmon Bufitra.

Rasa sakit hati yang mendalam, ucap Asmon, membuat pelaku nekat melakukan aksi destruktif dengan membakar rumah orangtuanya hingga rata dengan tanah. Api yang melalap rumah korban juga merembet ke rumah tetangga, Lentina Br Togatorop, sehingga total ada dua rumah yang terbakar habis.

Tindakan yang Direncanakan

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelaku melancarkan aksinya dengan modus yang terencana. Jumadi Sirait menyiramkan bensin ke dinding rumah, kemudian membakarnya menggunakan korek api.

“Akibat perbuatannya, kedua korban mengalami kerugian sekitar Rp300 juta,” ucap Kapolsek Tanah Jawa.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh Hotmaria Nainggolan, 60 tahun, warga setempat, Sabtu dini (18/10/2025) dini hari ke Polsek Tanah Jawa. Tak lama kemudian pelaku berhasil dibekuk.