Saksi dan Korban Berkisah Tentang Kronologi Kebakaran Hebat di Kawasan Kemayoran: Awalnya...

Metropolitan

Rabu, 11 Desember 2024 | 11:29 WIB
Saksi dan Korban Berkisah Tentang Kronologi Kebakaran Hebat di Kawasan Kemayoran: Awalnya...
Zakim, salah satu saksi dan korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat (Selvianus Kopong Basar / ftnews.co.id)

Salah satu korban sekaligus saksi kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat angkat bicara mengenai kronologi peristiwa tersebut.

rb-1

Zakim (72) salah satu warga RT 05 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat mengungkapkan, api yang melalap ratusan rumah itu berasal dari sebuah kompor gas.

Menurut pengakuannya, api berasal dari rumah seorang pengepul barang bekas yang berinisial J, yang kebetulan berada tepat di depan rumah Zakim.

Baca Juga: Tabung Gas Meledak, 6 Rumah Petakan Terbakar di Tanah Abang

rb-3

Ia menceritakan, sebelum kejadian, istri J tengah masak. Namun ia meninggalkan sementara masakannya untuk pergi ke depan.

Akibat tak dipantau, api dari kompor menyebar dan membakar rumah J yang penuh dengan barang rongsokan.

"Awalnya suaminya di atas terus istrinya ke depan dia lagi masak apa di kompor mungkin nggak dikontrol jadi api udah keluar, ada yang lihat ada asap nih pas dilihat (udah menyebar) suaminya dari atas langsung loncat," ujar Zakim ditemui di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga: Rumahnya Sudah Jadi Puing, Korban Kebakaran Kemayoran Kumpulkan Barang yang Masih Bisa Dipakai

Menurutnya pada saat kejadian, warga berusaha memadamkan api karena melihat api semakin membesar.

Suasana di lokasi kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat (Selvianus Kopomg Basar / ftnews.co.id)

Namun kondisi dan medan di lokasi sangat sulit, karena berada di pemukiman padat dengan gang-gang sempit.

Melihat api terus memebsar, akhirnya warga memutuskan untuk menyelamatkan diri

"Terus digedor-gedor saya kaget keluar udah gelap mau ambil ember aja nggak bisa akhirnya keluar semua," jelas Zakim.

"Air banyak di sini bawa-bawa ember tetapi susah masuknya kan gangnya kecil," imbuhnya.

Di tengah kebakaran itu, Zakim dan keluarganya langsung lari keluar dan hanya membawa Kartu Keluarga (KK).

Sementara barang-barang lainnya tak bisa diselamatkan, mengingat api telah membesar dan telah merembet ke rumah-rumah semi permanen.

"Tadinya bawa air pas mau ini (nyiram) nggak bisa masuk kondisinya udah gelap cari handphone nggak ada, nggak ketemu jadi lari aja belum ada yang kebawa kecuali Kartu Keluarga (KK) udah itu aja satu," tutur dia.

Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak. (SELVUANIS KOPOMG BASAR)

Tag Kebakaran Kemayoran Jakarta Pusat Zakim Kelurahan Kebon Kosong

Terkini