Salah Satunya Guru Ponpes, 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Majalengka
Jawa Barat

Densus 88 Anti Teror Polri menangkap empat terduga teroris di Majalengka, Jawa Barat. Keempatnya ditangkap di beberapa lokasi berbeda pada Jumat (27/12/2024).
Salah satu terduga teroris berinisial AR, bekerja sebagai guru di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tasikmalaya.
AR ditangkap saat berada di rumahnya di Komplek Ciasih, Kelurahan Majalengka Wetan, Majalengka, sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Lagi, Densus 88 Amankan 11 Orang Terduga Teroris di Sumatera Utara
Ketua RW setempat, Sabur Subekti mengatakan, AR selama ini tidak menunjukkan perilaku mencurigakan.
Hanya saja, AR memang jarang terlihat di lingkungan sekitar. Karena lebih sering beraktivitas di Tasikmalaya.
"Dia tinggal sendiri karena sudah cerai dengan istrinya. Selama ini tidak ada yang aneh. Semua warga kaget karena ada penangkapan ini," ujar Sabur, dikutip Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Berpikir MUI Perlu Dibubarkan
Polres Majalengka membenarkan ada empat warga Majalengka yang diamankan Densus 88.
Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana menjelaskan, penangkapan ini masih berkaitan dengan jaringan teroris di Tasikmalaya, yang juga terungkap pada hari yang sama.
Densus 88 juga melakukan penggeledahan di empat rumah para terduga teroris itu.
"Polres Majalengka mendampingi proses penangkapan yang dilakukan Densus 88. Ini rangkaian dari penangkapan di Tasikmalaya. Namun, informasi lebih lengkap akan disampaikan langsung oleh Polda Jabar," ujarnya.