Salwan Momika, Pembakar Alquran di Swedia Tewas Ditembak
Hukum

Salwan Momika merupakan pria Irak yang bertanggung jawab atas pembakaran sejumlah Alquran di Swedia.
Salwan Momika dilaporkan tewas dalam penembakan di dekat Stockholm, demikian laporan media Swedia.
Pengadilan Distrik Stockholm mengabarkan vonis yang dijadwalkan pada hari Kamis dalam persidangan yang melibatkan Salwan Momika, sebagai terdakwa, ditunda karena salah satu terdakwa telah meninggal dunia.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Saifuddin Ibrahim Sebagai Tersangka
Hakim pengadilan Göran Lundahl menuturkan bahwa orang yang meninggal adalah Salwan Momika. Namun, ia mengatakan tidak memiliki informasi lain tentang kematian Momika.
Salwan Momika dari Irak ke Swedia Tahun 2018
Salwan Momika datang ke Swedia dari Irak pada tahun 2018. Pada tahun 2021 dia diberi izin tinggal selama tiga tahun.
Baca Juga: Mengenal Alquran Terjemah Bahasa Gayo yang Jadi Koleksi Perpustakaan Masjid Nabawi Madinah
Video Salwan Momika membakar Alquran mendapat publisitas di seluruh dunia, yang mengundang kemarahan dan kritik di beberapa negara Muslim.
Demonstrasi terhadap Salwan Momika menyebabkan kerusuhan dan keresahan di banyak tempat.
Pada 2023, Salwan Momika berada di balik beberapa demonstrasi anti-Islam.
Polisi menjelaskan, pihaknya diberitahu tentang penembakan pada Rabu malam di Sodertalje dekat Stockholm, mereka menemukan seorang pria dengan luka tembak, kemudian meninggal.
Salwan Momika beragumen bahwa membakar Alquran ditujukan pada agama Islam, bukan orang-orang Muslim.
Ia menambahkan, dirinya ingin melindungi orang-orang Swedia dari pesan-pesan Alquran. Khususnya, orang-orang Swedia mengizinkan protesnya, dengan alasan kebebasan berbicara, sambil mengajukan tuntutan terhadapnya.
Salwan Momika dan seorang terdakwa lainnya menghadapi dakwaan hasutan kebencian rasial karena pernyataan yang mereka buat terkait pembakaran Alquran.
Sumber: India TV News