Sampaikan Pleidoi, Shane Lukas Menyesal dan Merasa jadi Korban

Forumterkininews.id, Jakarta – Terdakwa Shane Lukas menyampaikan rasa penyesalan dan mengaku dirinya juga merupakan korban. Dalam kasus penganiayaan berat berencana David Ozora.

Hal ini dinyatakan dirinya saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan hukuman 5 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (22/8).

“Majelis hakim yang saya muliakan, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa saya juga merasa menjadi korban dalam kejadian ini,” kata Shane.

Kemudian Shane mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya permasalahan antara Mario, AG, Amanda, dan David.

“Karena dari apa yang saya renungi dan saya dengar selama proses persidangan ini. Saya sama sekali tidak mengetahui banyaknya masalah antara Mario, AG, Amanda, dan David, juga orang-orang yang diajak Mario sebelum terjadinya kejadian malam itu,” tukas Shane.

“Saya hanya mengetahui dari apa yang Mario cerita tentang pacar yang dilecehkan oleh seseorang.”

Bahkan ia mengklaim tidak mengenal dengan AG, maupun David.  Ia baru kenal AG dan David hanya pada hari itu saja.

Sementara itu Shane mengaku menyesal saat hari kejadian penganiayaan harus ikut dengan Mario dan diminta untuk memvideokan hal tersebut.

“Saya sungguh menyesal Yang Mulia, kenapa pada hari itu saya harus ikut dengan Mario. Sama sekali tidak terbayangkan apa yang terjadi pada saat Mario menyerahkan handphone-nya pada saya,” ujar Shane.

“Saya tidak mengerti, apakah saya hanya diminta memvideokan pembicaraan mereka atau diminta memfotokan. Begitu cepat peristiwa itu terjadi, entah apa yang membuat saya tidak langsung reflek saat Mario mengayunkan kakinya dan menendang David,” lanjut Shane.

Terdakwa Shane Lukas mengaku menyesal dan memohon maaf atas kejadian penganiayaan terhadap David.

BACA JUGA:   Sebut DPR dalam Kasus Sambo, MKD Minta Klarifikasi Mahfud MD

“Entah apa yang menyebabkan saya seolah-olah terhipnotis dan baru sadar untuk melerai dan menghalau, menghentikan Mario melakukan tindakan penganiayaan selanjutnya. Sekali lagi saya menyesal dan memohon maaf atas musibah yang terjadi ini,” papar Shane.

Artikel Terkait