Sarwendah Beri Jajan Anaknya Pakai ShopeePay, Bisa Pantau Pengeluaran
Aktris dan penyanyi Sarwendah membagikan pengalaman pribadinya terkait pengelolaan keuangan keluarga, terutama terkait kebiasaan belanja anak-anak.
Ia menekankan pentingnya pengendalian pengeluaran, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk putrinya, Thalia Putri Onsu. Untuk itu, Sarwendah sengaja menetapkan batas saldo pada akun ShopeePay atau dompet digital yang dimilikinya.
Baca Juga: Giorgio Antonio Hadiri Malam Kembang Ayah Sarwendah, Suasana Haru Menyelimuti Rumah Duka
Sarwendah menjelaskan bahwa saldo digital yang dimiliki tiap bulan dibatasi agar pengeluaran tidak berlebihan.
"Oh iya dong, makanya aku isi saldo ShopeePaynya nggak boleh terlalu banyak.
Udah ada limitnya tiap bulan, aku isinya berapa," ungkapnya saat ditemui di Jakarta Selatan pada Selasa (12/8/2025).
Baca Juga: Geram Akun TikTok Fitnah Adiknya, Betrand Peto Desak Ruben Ambil Langkah Hukum
Sarwendah Bisa Pantau Transaksi
Sarwendah - Foto FTNews - 5 Agustus 2025 (2)
Sarwendah bekali anaknya dengan dompet digital ShopeePay. (FTNews.co.id)
Sistem ini memudahkan Sarwendah untuk memastikan setiap transaksi tetap terkendali.
Lebih lanjut, ia menjelaskan mekanisme penggunaan limit bulanan. Jika saldo sudah habis, otomatis pengeluaran akan berhenti kecuali ada kebutuhan mendesak atau aktivitas yang lebih padat dari biasanya.
"Berarti kalau limitnya tiba-tiba kan, kadang mau bayar udah abis. Berarti limit tiap bulan ini udah abis. Kecuali kalau misalnya memang ada beli kebutuhan yang sangat urgent banget atau emang kali ini pergi-nya lebih intens," tambahnya.
Selain itu, Sarwendah juga menerapkan sistem serupa untuk anaknya. Thalia kini memiliki akun dompet digital sendiri. Awalnya, Sarwendah memberi uang tunai untuk jajan, tetapi ia merasa cara itu kurang efektif dan sulit dipantau.
Anak-anak kerap membeli berbagai kebutuhan secara acak setelah pulang sekolah, sehingga pembayaran digital dianggap lebih praktis.
"Banyak sih ya, anak-anak kadang suka random, tapi Cici Thalia juga sekarang udah punya sendiri, karena kan mereka, kadang pulang sekolah suka belanja gitu. Aku kasih mereka cash, takut kan, jadi aku kasih mereka suruh download aplikasi, terus mereka bayar sendiri," jelas Sarwendah.
Dengan adanya dompet digital, Sarwendah dapat lebih mudah memantau pengeluaran Thalia. Setiap transaksi tercatat secara otomatis, sehingga ia mengetahui apa saja yang dibeli putrinya. Meski demikian, Thalia tetap meminta izin terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu.
"Iya udah bisa pegang sendiri, karena menurut aku kan ada asistennya juga. Jadi dari pada aku kasih cash, nggak tahu hitungannya kayak gimana. Kalau di situ kan transaksinya ke data, mereka beli apa aja, mereka belanja apa aja, jadi aku bisa cek, ini jajannya apa aja nih, walaupun tiap kali jajan mereka izin sama aku sih," ungkapnya.
Thalia Sudah Bisa Atur Pengeluaran
Sarwendah dan Giorgio Antonio - Foto FTNews - 5 Agustus 2025 (2)
Sarwendah bersama kekasihnya, Giorgio Antonio. (FTNews.co.id)
Lebih lanjut, Sarwendah menceritakan bahwa Thalia kini sudah bisa mengatur sendiri pengeluaran untuk hobi maupun kebutuhan sehari-hari. Dengan dompet digital, anaknya bisa melakukan pembayaran di berbagai tempat, mulai dari membeli alat kerajinan seperti crochet, berbelanja di supermarket, hingga membayar drive-thru.
Semua transaksi tetap berada dalam pengawasan Sarwendah berkat fitur pencatatan digital.
"Dan Cici sekarang udah makin gede, dia suka beli crochet gitu. Mereka yang tau ya, jadi mereka searching, bayar sendiri, mau ke supermarket juga bisa bayar sendiri, drive-thru juga bisa pakai ShopeePay sendiri. Tapi aku tetap budgetin, minimal aku tahu transaksi ini apa aja, kalau pakai cash kan aku nggak tahu mereka beli apa aja," tuturnya.
Bagi Sarwendah, penggunaan dompet digital bukan sekadar kemudahan, tetapi juga memberi rasa aman. Sistem ini memungkinkan orang tua memantau transaksi anak-anak dengan lebih mudah dibandingkan menggunakan uang tunai yang sulit dilacak.
"Tetap bisa mantau," tegas Sarwendah, menegaskan manfaat kontrol yang diberikan teknologi dalam pengelolaan keuangan keluarga.