Sebanyak 10.000 Bus Listrik Akan Mengaspal di Jakarta
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah jumlah kendaraan listrik di ibu kota. Ini sebagai langkah elektriktifikasi transportasi publik masa depan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama TransJakarta Mohamad Indrayana dalam diskusi Solusi Polusi Udara Kota mengungkapkan, pihaknya berencana mengoperasikan 10.000 bus listrik pada tahun 2030.
"Coba bayangkan pada 2030 dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan sebagainya armada sudah menyediakan kurang lebih 10.047 armada listrik," di Jakarta dikutip Antara, Senin (16/10).
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Indrayana menargetkan rencana tersebut dapat terealisasikan dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan, agar transportasi publik bertenaga listrik bisa berkembang pesat.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan 50 persen armada TransJakarta sudah harus menggunakan listrik. Lalu, pada tahun 2030 bisa 100 persen mengoperasikan kendaraan listrik.
"Angka itu terkesan ambisius, tapi kalau dijalankan secara biasa, kita tak pernah capai tujuan maka perlu ada terobosan bagaimana kita capai target itu," tegasnya.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Tentunya penyediaan armada listrik tak lepas dari tantangan. Ia mengungkapkan, biaya yang harus dirogoh 13 persen lebih mahal dari bus non listrik.
Namun demikian, hal ini bisa berjalan dengan diimbangi dengan operator berpengalaman dengan memiliki kapasitas keuangan lebih.
"Menuju 2030 selain jumlah armada bertambah, ini biaya awalnya juga lebih tinggi, sehingga tantangan juga untuk operator," katanya.
TransJakarta Berencana Tambah 190 bus listrik
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana menambah 190 bus listrik pada 2023 untuk mendukung kualitas udara Jakarta lebih ramah lingkungan.
Dengan penambahan 190 listrik, maka total bus listrik menjadi 220 unit. Adapun saat ini sebanyak 30 unit armada listrik sudah beroperasi.