Sebelum Mudik Melalui Terminal Pulogebang, Warga Wajib Lakukan Verifikasi Akhir
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Gelaran Mudik Gratis yang dihelat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditangani pihak event organizer yang menjadi pihak ketiga. Namun kesiapan panitia mudik bareng jelas terlihat mulai dari lahan parkir bus antar kota antar provinsi.
Dimana setiap jurusan terdapat tiga sampai empat orang penanggung jawab. Tiap penanggung jawab memeriksa kondisi bus, kemudian berbincang kepada sopir untuk mencairkan suasana.
Masuk ke dalam terminal Pulogebang, tersebar panitia yang mengenakan selendang dengan tulisan “Tanya Sayaâ€Â. Panitia ini sangat membantu para pemudik. Pasalnya pemudik yang tidak mengetahui alur pendaftaran ulang mudik gratis bisa mendapatkan jawaban dari orang-orang yang mengenakan selendang tersebut.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Kelompok Pemuda Aniaya Sopir Taksi di Ciracas
Verifikasi Akhir Para Pemudik
Di bagian utara lantai Mezzanine Terminal Pulogebang terdapat empat meja registrasi dilengkapi komputer. Terlihat petugas melakukan pengecekan atas data yang dibawa para pemudik. Selain itu ada juga kru bus. Dimana tugasnya yakni bertanggung jawab atas keberangkatan bus. Juga bertanggung jawab terhadap peserta yang masuk dalam bagiannya.
Sari Okta, Penanggung Jawab Tim Verifikasi mudik gratis Pemprov DKI Jakarta mengatakan, tim verifikasi melakukan pendataan ulang. Okta mengatakan, teknis verifikasi akhir adalah, penumpang yang sudah mendaftar di kantor Suku Dinas Perhubungan di lima wilayah kota Jakarta, akan kembali melakukan verifikasi saat tiba di terminal Pulogebang.
Baca Juga: Polisi Uji Balistik Senpi Rakitan Kasus Penembakan di Bekasi
Kemudian petugas di terminal akan mendata siapa saja yang berangkat, termasuk nomor kursi dan jam keberangkatan.
“Jadi ada warga yang sudah daftar ke Sudin Perhubungan, namun tidak jadi mudik. Hal tersebut menjadi salah satu tujuan verifikasi akhir,†ujar Okta kepada Forumterkininews.id, Rabu (27/4).
Lebih lanjut Okta mengatakan, selain memastikan siapa yang berangkat, pihaknya juga akan menanyakan soal vaksin dan penyakit dari para pemudik. Hal ini dilakukan agar jika terjadi sesuatu di perjalanan, pihak panitia bisa tahu apa yang harus dilakukan.
“Ya intinya verifikasi akhir dilakukan untuk memastikan siapa saja yang berangkat, dan bagaimana kondisi kesehatan dari para peserta mudik,†ujar Okta.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengadakan mudik gratis ke 17 kota tujuan. Mudik gratis ini digelar Rabu (27/4). Setalah sebelumnya kendaraan para pemudik diangkut menggunakan truk dari Terminal Pulogadung, Selasa (26/4) kemarin.