Sejarah Bioskop Cinepolis Indonesia, Batal Tayangkan Film Merah Putih: One For All

Cinepolis Indonesia batal menayangkan Merah Putih: One For All. Sedianya film animasi itu mulai ditayangkan hari ini, Kamis (14/8/2025).

Namun, film yang disiapkan dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-80 RI ini, dipastikan batal tayang di seluruh bioskop Cinepolis di Indonesia.

Pengumuman film Merah Putih: One For All batal tayang di Cinepolis disampaikan pihak Cinepolis Indonesia di akun Instagram resminya.

Baca Juga: Film Animasi Merah Putih: One For All Ternyata Sempat Ditolak XXI

"Film #MerahPutih: One For All, yang sebelumnya dijadwalkan tayang untuk menyambut momen kemerdekaan, resmi tidak jadi ditayangkan di seluruh jaringan Cinépolis Indonesia. Terima kasih atas pengertiannya," tulis @cinepolisid dikutip FTNews.co.id, Kamis (14/8).

Sejarah Cinepolis Indonesia

Bioskop Cinepolis Indonesia. [cinepolis.co.id]Cinepolis Indonesia berada dalam pengelolaan PT Cinemaxx Global Pasifik. Awalnya didirikan oleh Lippo Group pada 2014 dengan nama Cinemaxx.

Kemudian berafiliasi dengan Cinepolis, jaringan bioskop asal Meksiko, pasca saham Cinemaxx diakuisisi sebesar 40 persen pada tahun 2018.

Setahun berikutnya, Cimenaxx resmi berganti nama menjadi Cinepolis Indonesia.

Sampai dengan tahun 2025, Cinepolis Indonesia telah mengoperasikan 56 bioskop dengan jumlah layar sebanyak 284 di seluruh Indonesia.

Cinepolis Indonesia merupakan satu dari tiga jaringan bioskop nasional terbesar di Indonesia, bersama Cineplex 21 Group dan CGV Cinemas Indonesia.

Kontroversi dan Banyak Dikritik

Film Merah Putih: One For All. [Instagram]Pembatalan pemutaran film Merah Putih: One For All di Cinepolis Indonesia ini terjadi di tengah kontroversi yang banyak dikritik publik dalam beberapa hari terakhir.

Banyak yang menilai eksekusi cerita dan kualitas teknik dari film yang diproduksi Perfiki Kreasindo ini belum maksimal.

Disorot Hanung Bramantyo

Sutradara Hanung Bramantyo. [Ist]Sutradara kenamaan Indonesia, Hanung Bramantyo, beberapa waktu lalu tak luput menyoroti film Merah Putih: One For All.

Ia mempertanyakan kenapa film yang disorot publik karena kualitasnya yang dinilai buruk, tetap mendapatkan slot tayang di bioskop.

"Ironisnya, kok bisa dapet tanggal tayang ditengah 200 judul Film Indonesia ngantree (antre—red) tayang? tanyanya lewat unggahan Insta Story, Senin (11/8/2025) lalu.

Bioskop yang Tayangkan Merah Putih: One For All

Meski menuai kontroversi, namun tetap ada jaringan bioskop lain yang menayangkan Merah Putih: One For All pada hari pertama ini.

Contohnya XXI yang menyediakan layar di beberapa bioskopnya di Kawasan Jabodetabek.

Di Jakarta, film ini hanya tayang di tiga bioskop XXI, yakni Kelapa Gading XXI, Kemang Village XXI, dan Puri XXI.

Masing-masing bioskop tersebut memberikan lima kali jadwal penayangan, dengan jam terakhir pukul 19.30 WIB.