Lifestyle

Sejarah Seblak: Berawal dari Kerupuk Usang 1940-an

26 Oktober 2025 | 09:32 WIB
Sejarah Seblak: Berawal dari Kerupuk Usang 1940-an
Sejarah dan Makna Nama Seblak

Siapa yang tak kenal seblak? Makanan khas asal Kota Bandung ini kini menjadi salah satu kuliner paling populer di berbagai daerah Indonesia, bahkan mulai menarik perhatian dunia. Dengan cita rasa pedas, gurih, dan aromanya yang khas, seblak telah menjelma menjadi ikon kuliner kekinian yang digemari berbagai kalangan, khususnya anak muda. Namun di balik popularitasnya, ternyata ada sejumlah fakta unik seputar seblak yang belum banyak diketahui masyarakat.

rb-1

Sejarah dan Makna Nama yang "Menyengat"

Baca Juga: Diminum Maxime Bouttier sebelum Resepsi Nikah, Ini Manfaat Kencur dan Jahe untuk Obat Suara Hilang

rb-3

Fakta pertama, seblak ternyata berawal dari makanan sederhana masyarakat Sunda pada era 1940-an. Awalnya, seblak dibuat dari kerupuk yang direndam air panas agar lembek, kemudian dimasak dengan bumbu kencur, bawang putih, cabai, dan garam. Hidangan ini dulunya dianggap sebagai cara kreatif memanfaatkan kerupuk yang sudah tidak renyah agar tetap bisa dikonsumsi.

Fakta menarik berikutnya, nama “seblak” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “menyengat” atau “mengagetkan,” merujuk pada rasa pedas dan aroma kencur yang kuat saat pertama kali disantap. Tak heran jika bagi penikmat pedas, sensasi "menyengat di lidah" inilah yang membuat mereka ketagihan. Uniknya lagi, meski dikenal sebagai makanan pedas, seblak memiliki komposisi bumbu tradisional yang khas dan menyehatkan. Kandungan kencur di dalamnya dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan menghangatkan tubuh, menjadikannya “comfort food” saat cuaca dingin.

Inovasi Modern dan Fenomena Global Seiring perkembangan zaman, seblak mengalami banyak inovasi. Dari yang semula hanya berisi kerupuk, kini seblak hadir dengan berbagai varian topping seperti ceker ayam, sosis, makaroni, telur, bakso, hingga seafood. Bahkan, kini sudah tersedia seblak kering dan seblak instan dalam kemasan di supermarket, bukti bahwa makanan ini sudah naik kelas menjadi produk kuliner modern.

Tak hanya soal rasa, tingkat kepedasan seblak juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak penjual yang menawarkan level pedas mulai dari 1 hingga 10, yang kemudian melahirkan tren di media sosial dengan tagar #SeblakChallenge.

seblak makanan khas bandung yang menduniaseblak makanan khas bandung yang mendunia

Selain populer di Indonesia, seblak kini mulai menarik perhatian wisatawan asing. Banyak turis tertarik mencoba karena penasaran dengan rasa pedas dan aromanya yang unik. Beberapa food vlogger internasional bahkan menyebut seblak sebagai "spicy Indonesian noodle soup without noodles" karena bahan utamanya yang bukan mi, melainkan kerupuk rebus. Seblak telah menjadi simbol kreativitas kuliner khas Indonesia, membuktikan bahwa rasa tradisional tetap bisa bersaing di dunia modern.

Tag Kencur Seblak KulinerBandung MakananPedas SeblakChallenge FaktaKuliner FoodVlogger ComfortFood

Terkait