Sektor Pariwisata Tumbuh 12,71 Persen, Menpar: Pasar Domestik Tulang Punggung

Traveling

Kamis, 29 Mei 2025 | 22:59 WIB
Sektor Pariwisata Tumbuh 12,71 Persen, Menpar: Pasar Domestik Tulang Punggung
Dieng/Foto: Instagram Kemenpar

Tren positif sektor pariwisata sepanjang kuartal pertama 2025 memunculkan optimis lebih bahwa sektor pariwisata di tahun ini akan semakin berkembang. Berdasarkan data, sepanjang kuartal pertama kunjungan wisatawan nusantara tumbuh 12,71 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

rb-1

Jumlah itu menunjukkan tren pariwisata Indonesia yang makin menggeliat.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana /Foto: Instagram KemenparMenteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana /Foto: Instagram Kemenpar

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan

rb-3

Data Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebut total perjalanan wisatawan domestik pada Januari-Maret 2025 mencapai 282,41 juta perjalanan, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada Maret 2025 sebesar 12,61 persen (88,91 juta perjalanan).

"Pertumbuhan wisatawan nusantara menjadi bukti bahwa pasar domestik adalah tulang punggung pemulihan ekonomi pariwisata kita," tegas Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam Laporan Kinerja Kemenpar, dilansir InfoPublik.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Bromo/Foto: Instagram  KemenparBromo/Foto: Instagram Kemenpar

Meski kunjungan wisatawan mancanegara masih tumbuh 7,83 persen (2,74 juta perjalanan), performa wisatawan lokal dinilai lebih menjanjikan untuk menjaga stabilitas sektor itu.

Kemenpar mengaitkan pertumbuhan itu dengan beberapa strategi kunci, termasuk Gerakan Wisata Bersih Indonesia yang telah membersihkan 8 destinasi wisata dan mengumpulkan 18,1 ton sampah dengan melibatkan 5.600 relawan.

"Destinasi yang bersih dan nyaman meningkatkan minat wisatawan untuk berlibur di dalam negeri," jelas Widiyanti.

Pengembangan Desa Wisata

Di sisi pengembangan desa wisata, Kemenpar berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi meluncurkan Koperasi Merah Putih di 17 desa wisata percontohan, dengan rencana perluasan ke 291 desa wisata unggulan.

"Koperasi ini akan memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus menjadikan desa wisata sebagai daya tarik baru," tambahnya.

Karisma Event Nusantara (KEN)

Foto: Instagram KemenparFoto: Instagram Kemenpar

Untuk mendongkrak kunjungan, Kemenpar juga menggelar Karisma Event Nusantara (KEN) berbasis kekayaan intelektual lokal, yang telah menyelenggarakan 8 event dengan 1,44 juta pengunjung dan transaksi ekonomi Rp101,79 miliar.

Sementara promosi di pasar internasional seperti Arabian Travel Market (ATM) Dubai berhasil membukukan potensi devisa Rp1,42 triliun.

Meski optimis, Kemenpar tetap waspada terhadap tantangan, termasuk penurunan okupansi hotel sebesar 3,55 persen akibat perubahan pola anggaran pemerintah.

"Kami sedang menyiapkan strategi pemasaran baru dan percepatan belanja pemerintah untuk sektor akomodasi," jelas Widiyanti.

Ke depan, Kemenpar akan fokus pada pariwisata berkelanjutan, pengembangan destinasi di luar Jawa, serta sinergi lintas sektor untuk memastikan pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.

"Pariwisata bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang melestarikan budaya dan memberdayakan ekonomi lokal," tutup Widiyanti.***

Tag Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Kementerian Pariwisata Pariwisata Domestik Tulang Punggung

Terkini