Pemerintah Tegaskan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan

Traveling

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:02 WIB
Pemerintah Tegaskan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan
Keindahan wisata Raja Ampat. [Dok Kemenpar]

Pemerintah menegaskan kawasan wisata Raja Ampat aman untuk dikunjungi wisatawan. Kementerian Pariwisata menyampaikan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama.

rb-1

Walaupun ada dinamika di lapangan, termasuk penutupan akses sementara di Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele, serta pro-kontra terkait isu tambang nikel, pemerintah memastikan bahwa aktivitas pariwisata di Raja Ampat tetap berlangsung dengan aman dan terkendali.

Kementerian Pariwisata juga telah berkoordinasi erat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), aparat keamanan, dan tokoh masyarakat lokal untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan keselamatan destinasi.

Baca Juga: Denny Sumargo Ikut Suarakan Save Raja Ampat

rb-3

Pariwisata Prioritas

Wisatawan menikmati liburan di Raja Ampat. [Dok Kemenpar]Wisatawan menikmati liburan di Raja Ampat. [Dok Kemenpar]

Kemendagri juga telah menyampaikan arahan langsung kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk menjamin sinergi penuh antarlembaga dan masyarakat dalam melindungi wisatawan dari potensi gangguan.

Baca Juga: Satu Tersangka Pembunuhan Disertai Mutilasi di Mimika Masih DPO

"Raja Ampat merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Nasional Prioritas sekaligus bagian dari UNESCO Global Geoparks (UGGp)," ungkap Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resminya dikutip, Sabtu 14 Juni 2025.

Pemerintah tengah menyiapkan arah kebijakan jangka panjang melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2024 tentang Rancangan Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Raja Ampat, di mana kawasan ini ditetapkan sebagai model High Quality Sustainable Tourism yang dikembangkan secara berkelanjutan dan terintegrasi, dengan menyeimbangkan aspek ekologis, ekonomi, dan sosial budaya.

“Kementerian Pariwisata terus memantau perkembangan situasi secara saksama dan siap mengambil langkah-langkah adaptif untuk mendukung masyarakat lokal, agar tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan pariwisata yang berdaya tahan dan inklusif. Jadi, wisatawan tetap aman berkunjung ke Raja Ampat,” ujar Widiyanti.

Sempat Ditutup

Keindahan wisata Raja Ampat. [Pexels]Keindahan wisata Raja Ampat. [Pexels]

Spot wisata Wayag di Distrik Waigio Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat ditutup sementara dari kunjungan wisatawan.

Penutupan ini ditempuh Pemkab Raja Ampat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terhadap wisatawan.

"Saya minta supaya aktivitas wisata di Waigio Barat Kepulauan ditutup sementara," kata Bupati Raja Ampat Orideko Burdam seperti dikutip dari Antara, Kamis 12 Juni 2025.

Penutupan akses ke lokasi wisata ini merupakan buntut dari keputusan pemerintah yang telah mencabut IUP dari empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat dalam rapat terbatas bersama beberapa menteri, Senin (9/6/2025) kemarin.

Empat IUP yang dicabut itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

Dampak dari keputusan itu, masyarakat yang menjadi karyawan PT. Melia Raymond Perkasa dan PT. KSM yang selama ini mendapatkan manfaat dari perusahaan tambang itu melalukan pemalangan terhadap spot wisata di Wayag.

Tag Wisata Papua Raja Ampat Kementerian Pariwisata

Terkini