Selain Lembur Pakuan, Ada Gedung Pakuan Peninggalan Belanda Tempat Tinggal KDM di Bandung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM tengah naik daun di dunia maya. Ia kerap menjadi sorotan dengan kebijakan atau interaksinya dengan masyararat Jawa Barat.

Segala hal tentang KDM juga menjadi perhatian. Sebut saja salah satunya tempat tinggal KDM di kampung halamannya Subang.

KDM membangun wilayah asri dan bersih yang diberi nama "Lembur Pakuan". Lembur Pakuan yang ada di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kini menjadi semacam tempat wisata.

Baca Juga: Garang, Video Anak-Anak Nakal Jawa Barat Dididik Tentara di Barak Militer

Selain Lembur Pakuan, ada Gedung Pakuan yang menjadi rumah dinas atau kediaman resmi Gubernur Jawa Barat yang terletak di Kota Bandung. Gedung Pakuan merupakan gedung bersejarah yang kini digunakan kembali zaman kemerdekaan.

Sejarah Gedung Pakuan

Gedung Pakuan tahun 1949. (Wikipedia/Government of Pasundan)

Baca Juga: Kontroversi Vasektomi, Benarkah Istilah Itu Keluar dari Pidato Dedi Mulyadi di Bandung Bulan Lalu?

Gedung Pakuan beralamat di Jalan Otto Iskandardinata No 1, Bandung. Pada zaman kolonial Belanda, gedung ini merupakan rumah kediaman resmi Residen Priangan.

Gedung Pakuan didirikan sehubungan dengan perintah Gubernur Jenderal Ch.F. Pahud karena pemindahan ibu kota Karesidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung. Tetapi pemindahan ibu kota karesidenan itu baru dapat dilaksanakan oleh Residen Van der Moore pada tahun 1864, setelah Gunung Gede meletus dan menghancurkan Kota Cianjur.

Gedung Pakuan mulai dibangun pada tahun 1864 dan selesai pembangunannya pada tahun 1867.

Gedung Pakuan memiliki langgam arsitektur Indische Empire Stijl yang anggun monumental serta sangat digemari oleh Jenderal Herman Willem Daendels.

Bangunan Gedung Pakuan dirancang oleh Insinyur Kepala dari Departement van Burgerlijke Openbare Werken (B.O.W) atau DPU sekarang, yang menjadi staff dari Residen Van der Moore.

Gedung Pakuan Zaman Sekarang

Gedung Pakuan. (Instagram @drg.iqbal)

Tahun 1990, pemugaran struktur bangunan Gedung Pakuan rampung dengan menelan biaya lebih dari satu miliar rupiah. Pemugaran ini sesuai dengan harapan Pangeran Belanda Bernhard yang mendukung pemugaran.

Gedung Pakuan sekarang masih tetap berfungsi sebagai markah tanah Kota Bandung. Fungsi utamanya kini menjadi rumah dinas yang dijadikan sebagai tempat kediaman resmi Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat kini dijabat oleh Dedi Mulyadi untuk periode 2025-2030. Meski sekarang bertempat tinggal dinas di Bandung, KDM dalam sebuah pernyataannya menyebutkan dia lebih senang berkeliling Jawa Barat dan "berdinas" di wilayah-wilayah di luar Bandung.