Sempat Tak Mau Main Film, Nurra Datau Kini Jatuh Cinta Lagi pada Dunia Akting
Aktris muda Nurra Datau membagikan kisah awal perjalanannya di dunia akting yang ternyata sudah dimulai sejak kecil. Ia pertama kali tampil dalam film Iqro: My Universe karena diajak teman-teman orangtuanya yang bekerja di industri film.
Nurra adalah putri pasangan Ine Febriyanti, aktris senior, dan Yudi Datau, senimatografer film-film Tanah Air. Artis kelahiran 2004 itu kemudian ditawari untuk bermain film karena tim produksi ingin melihat kemampuan “anaknya Mbak Ina sama Mas Yudi” saat itu.
Setelah bermain di dua film sekaligus, yakni Iqro: Petualangan Meraih Bintang dan Iqro: My Universe, Nurra mengaku tidak berniat melanjutkan karier sebagai aktris.
Baca Juga: Terkesan Seram, Jangan Panggil Mama Kafir Ternyata Bukan Film Horor
Ia baru kembali terhubung dengan dunia akting setelah lulus SMA dan tengah bersiap kuliah. Nurra bahkan sempat belajar bahasa Prancis karena berencana melanjutkan pendidikan ke Prancis.
"Aku lagi, kebetulan di saat itu aku lagi belajar bahasa Perancis untuk mempersiapkan diri mau berangkat ke Perancis tadinya. Terus tiba-tiba aku sambil ikut acting class, karena mamaku emang punya acting class, sambil mengisi waktu aja," cerita Nurra kepada wartawan, Senin (17/11/2025) di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Nonton Film Indonesia di CGV Cuma Rp25 Ribu, Cek Daftar Judulnya
"Tiba-tiba aku ditawarin casting dan kebetulan saat itu aku dapat peranku pertama sebagai Sri di Gadis Kretek," lanjutnya.
Nurra Datau nyaris meninggalkan dunia akting setelah bermain di 2 film. [FTNews/Raka]
Ketika ditanya alasan awalnya enggan bermain film lagi, Nurra memberi jawaban jujur. Ia menyebut terlalu familier dengan dunia film karena orangtuanya memegang profesi yang sama, sehingga sempat ingin menjauh.
“Kadang kalau kita punya orangtua yang terlalu dekat dengan satu bidang, kita malah enggak mau di situ,” ungkap Nurra.
Namun ia mengaku akhirnya justru jatuh cinta lagi pada proses akting. Nurra mengatakan yang membuatnya jatuh cinta adalah proses mendalami karakter.
"Paling utama adalah proses mengenal karakternya, menjadi orang lain, gitu. Itu proses itu yang aku rasa sangat berkesan dan menyenangkan," tutur Nurra.
Sejauh ini, Nurra menyebut semua film yang dikerjakannya spesial dan memiliki kenangan tersendiri. Termasuk film terbarunya saat ini yang berjudul Belum Ada Judul karya Aria Kusumadewa.
Soal film paling berkesan, Nurra menegaskan bahwa semua proyek memberikan memori tersendiri. Ia merasa setiap peran dan pengalaman bersama kru meninggalkan jejak spesial.
"Om Arya tuh the director. Udah lama banget bekerja sama mamaku gitu saat dulu, sama Om Icang juga. Terus kali ini dapat kesempatan untuk main sama kawan-kawan lamanya mama gitu. Itu aku rasanya magical dan senang banget," pungkasnya.