Terkesan Seram, Jangan Panggil Mama Kafir Ternyata Bukan Film Horor

Poster film Jangan Panggil Mama Kafir sempat membuat publik salah paham. Banyak yang mengira film ini bergenre horor karena judulnya terkesan seram.

Michelle Ziudith, sang pemeran utama film Jangan Panggil Mama Kafir meluruskan hal tersebut saat ditemui media. Ia menegaskan film ini justru menghadirkan drama yang sangat kuat.

“Judulnya panjang dan unik, jadi wajar banyak yang menduga horor. Padahal ini drama soal cinta beda agama,” jelas Michelle, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: Gampar Keisha Alvaro, Michelle Ziudith Bongkar Tabiat Dimas Anggara saat Syuting

Menurutnya, ia sering membaca komentar dan tebakan warganet yang mengira film barunya itu bergenre horor. Namun setelah poster resmi diluncurkan, gambaran cerita Jangan Panggil Mama Kafir menjadi lebih jelas.

Film ini mengangkat isu pelik yang sering terjadi di masyarakat. Michelle menyebut kisah cinta beda agama memang terasa sangat dekat dengan realita.

Baca Juga: Syuting di Lokasi Tambang, Raihaanun Akui Mudah Dalami Emosi Marah lewat Angkara Murka

Ia menambahkan banyak adegan yang penuh tangis sekaligus tawa. “Cinta seperti ini biasanya paling tulus,” katanya.

Giorgino Abraham yang berperan sebagai Fafat juga membenarkan pernyataan sang lawan main. Mantan pacar Irish Bella itu mengaku film Jangan Panggil Mama Kafir lebih menonjolkan sisi kehangatan rumah tangga.

“Karakter Fafat itu tenang, teduh, dekat dengan agama. Jauh beda sama aku,” ujar Giorgino sambil tertawa.

Pemain Jangan Panggil Mama Kafir. (FTNews/Raka)

Dengan perilisan poster sekaligus penjelasan para pemain, kini jelas bahwa Jangan Panggil Mama Kafir bukan lah horor, melainkan drama romantis dengan sentuhan komedi.

Jangan Panggil Mama Kafir menceritakan kisah cinta antara Fafat dan Maria, yang beda agama. Perjalanan cinta mereka bukan cuma soal beda agama, tapi juga soal restu yang sulit didapat. Fafat harus berjuang meyakinkan ibunya, seorang ustazah, bahwa Maria adalah calon istrinya. Ini jadi bukti kalau cinta mereka kuat banget, bahkan lebih kuat dari perbedaan yang ada.