Sepak Terjang Erika Dista Febriyani, Wanita yang Viral Atas Dugaan Investasi Bodong Bawa Kabur Uang Hingga Rp4 M

Nama Erika Dista Febriyani mendadak viral dan menjadi sorotan publik di media sosial usai dirinya diduga terlibat kasus investasi bodong yang meraup keuntungan hingga Rp4 miliar.

Kasus ini terus menyebar dan menarik perhatian luas, terutama di media sosial, di mana banyak netizen berusaha mencari informasi lebih lanjut tentang sosoknya.

Erika diduga menjadi pelaku investasi bodong yang merugikan Rp4 miliar dengan korban dikabarkan lebih dari 87 orang.

Baca Juga: Bunga Zainal Tiba di Polda Metro Jaya untuk Membuat BAP Kasus Penipuan

Erika Dista Febriyani ramai di media sosial X-Twitter usai diduga lakukan investasi bodong dan tipu korbannya hingga Rp4 M. [X-Twitter]

Kabar mengejutkan ini terungkap lewat unggahan akun X @ciyOmyiee yang dibagikan pada 11 Februari 2025.

Cuitannya berisi informasi meminta tolong untuk mencari seorang perempuan bernama Erika Dista Febrianti dan Prayoga Maulana.

Keduanya diduga pasangan penipu investasi bodong tersebut. Hal ini memicu beragam reaksi warganet dan mencari tahu informasi lebih jauh.

Baca Juga: Diduga Kabur ke Luar Negeri, Polri Terbitkan Red Notice Terhadap Dua Tersangka Kasus Net89

Kasus dugaan investasi bodong ini telah memicu kemarahan dan kekecewaan di kalangan masyarakat.

Banyak korban yang mengaku mengalami kerugian finansial akibat investasi tersebut.

Di media sosial, terutama di platform X sebelumnya bernama Twitter, netizen aktif membagikan informasi dan peringatan terkait kasus ini.

Salah satu pengguna dengan nama @mncrgknskl mengekspresikan kemarahannya terhadap Erika Dista Febriyani dan Prayoga Maulana Putra, yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Hal yang tidak terduga, Erika Dista memberikan alamat rumah majikan dari ibunya yang berprofesi sebagai ART.

Netizen telah mengidentifikasi beberapa akun media sosial yang diduga terkait dengan Erika Dista Febriyani.

Akun FB Putri Pustika Sari membeberkan informasi bahwa Erika Dista Febriyani adalah seorang owner usaha thrift.

Pada pertengahan November 2024 lalu, ia menawarkan investasi dengan untung yang banyak daam jangka waktu 3-30 hari atas hasil usahanya.

Sayangnya tidak ada surat perjanjian investasi di atas materai. Menurut akun FB tersebut, investasi sudah berjalan lancar selama tiga bulan tetapi pada pertengahan bulan Februari menuai kejanggalan.

Erika dan Yoga menonaktifkan nomor WhatsApp hingga semua media sosial. Mereka diduga membawa kabur semua uang invest dari 80 orang tersebut.