Sepak Terjang Jordi Cruyff, Putra Maestro Johan Cruyff Ditunjuk Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia

PSSI resmi mengumumkan Jordi Cruyff—putra maestro sepakbola dunia dan Belanda, Johan Cruyff—sebagai penasihat teknik Timnas Indonesia.

Salah satu tugas Jordi Cruyff adalah mencari orang untuk mengisi posisi direktur teknik yang selama ini masih dicari PSSI.

"(Tugasnya) ya memang coba membantu memberi masukan secara teknis dan coba mengembangkan filosofi sepakbola kita, termasuk nanti mencari Dirtek buat kita," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga: Indonesia Vs Irak, Pemain Timnas Indonesia Bertemu Kawan Klub

Lalu seperti apakah sepak terjang Johan Cruyff, baik saat menjadi pemain maupun di luar lapangan? Berikut pemaparan sosoknya dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Jordi Cruyff

Johan Jordi Cruyff atau yang lebih dikenal dengan nama Jordi Cruyff, lahir di Amsterdam, Belanda, 9 Februari 1974. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Johan Cruyff dan Danny Coster.

Baca Juga: PSSI Berencana Hadapkan Timnas Lawan Portugal, Belanda, dan Jerman

Sosok Jordi Cruyff kerap dibanding-bandingkan dengan sang ayah yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Alhasil, beban berat pun harus dipikul Jordi dalam kariernya sebagai pesepakbola.

Seperti sang ayah, Jordi Cruyff tercatat pernah membela tim-tim ternama Eropa. Di antaranya Barcelona dan Manchester United.

Foto kolase Jordi dan Johan Cruyff. [Instagram]

Dia memulai karier sepakbola bersama Barcelona B pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan ke tim utama.

Di klub kebanggaan masyarakat Katalan itu, Jordi Cruyff hanya bertahan dua musim. Ia memutuskan pindah ke Manchester United pada 1996.

Namun karier Jordi Cruyff redup bersama MU. Kesulitan adaptasi dan gangguan cedera menghambat kariernya di Setan Merah.

Total, Jordi Cruyff tampil dalam 34 pertandingan dan mencetak delapan gol di pentas Liga Inggris bersama MU dari tahun 1996 hingga 2000.

Meski jarang dimainkan sebagai starter, Jordi Cruyff berhasil mengangkat trofi sejumlah trofi bersama MU: Liga Inggris 1996/97 dan Charity Shield 1996 serta 1997.

Jordi Cruyff sempat kembali ke Spanyol dengan memperkuat Celta Vigo dengan status pinjaman, sebelum mengikat kontrak dengan Alaves setelah kontraknya di MU selesai pada tahun 2000.

Jordi Cruyff. [Instagram]

Jordi Cruyff berseragam Alaves sampai klub tersebut terdegradasi pada akhir musim 2002/2003, dan kemudian hijrah ke Espanyol.

Di klub sekota Barcelona itu, Jordi Cruyff hanya bermain semusim. Ia kemudian pindah ke Metalurh Donetsk (Ukraina) yang dibelanya pada 2006-2008.

Jordi Cruyff mengakhir kariernya sebagai pemain atau pensiun pada tahun 2010 bersama klub Malta, Valletta.

Usai pensiun sebagai pemain, ia meniti karier manajerial dengan menjadi direktur olahraga klub Siprus, AEK Larnaca, pada tahun 2010. Ia berandil besar membawa AEK lolos ke Liga Europa 2011/2012.

Jordi Cruyff kemudian menjadi direktur olahraga Maccabi Tel Aviv, klub sepakbola Israel. Ia berperan besar dengan menjadi aktor di balik layar untuk mengakhiri puasa gelar Maccabi yang 10 tahun tak menjuara liga.

Johan dan Jordi Cruyff. [Instagram]

Jordi Cruyff juga pernah menjadj pelatih. Yakni saat melatih Maccabi, lalu dua klub Cina, Chongqing Dangdai Lifan dan Shenzen, serta jadi pelatih Timnas Ekuador.

Sesudahnya Jordi Cruyff menjadi penasihat strategis Barcelona dari Agustus 2021-30 Juni 2022. Kemudian Direktur Olahraga dari 1 Juli 2022-30 Juni 2023.

Jordi Cruyff dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada awal Maret. Bareng dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert yang akan mempersiapkan skuat Garuda untuk menghadapi lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.