Serangan DDoS Kacaukan Turnamen League of Legends Korsel

FTNews - League of Legends Champions Korea (LCK) adalah salah satu turnamen terbesar di Korea Selatan (Korsel). Saking prestigiusnya, turnamen yang berisikan hanya tim dari Korea Selatan saja ini berhasil mengundang 1,46 juta penonton untuk melihat turnamen di tahun 2023.

Para penggemar League of Legends (LoL) tentu menunggu-nunggu turnamen pertama mereka di tahun ini, yaitu LCK Spring 2024. Mereka akan menonton turnamen ini baik secara online maupun langsung di lokasi turnamen.

Namun, penyelenggara, tim yang ikut berkompetisi, bahkan para penonton harus merasakan ketidaknyamanan yang sangat luar biasa. Pasalnya, pertandingan ini mengalami permasalahan yang menyebabkan permasalahan pada ping mereka.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

Ternyata, mereka mendapatkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang menyebabkan gangguan teknikal. Pihak LCK harus menunda pertandingan berjam-jam dan terpaksa menampilkan pertandingan setelah permainan usai.

Gangguan ini bermula pada hari Minggu (25/2) yang saat itu DRX sedang bermain melawan Dplus KIA. Selain itu, pertandingan antara OKSavingsBank BRION melawan Kwangdong Freecs juga bermasalah.

Berkat gangguan tersebut, pertandingan yang seharusnya berlangsung selama satu setengah hingga dua jam ini harus menjadi enam jam. Saat terjadi serangan DDoS, mereka memberhentikan pertandingan sementara akibat dari serangan tersebut.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Pernyataan resmi dari manajemen LCK mengenai serangan DDoS yang melanda. Foto: Instagram/lckofficial

Salah satu pemain dari Dplus KIA harus terputus hubungan internetnya dan para pemain DRX harus bermain dengan ping yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, mereka harus menjadwal ulang pertandingan-pertandingan tersebut.

Bahkan, setelah pihak LCK melakukan inspeksi dan merespon gangguan ini, serangan DDoS tetap berlangsung hingga mengganggu siaran langsung juga.

“LCK dengan berat hati harus mengubah perbandingan menjadi pra-rekam untuk sisa (pertandingan) minggu ini untuk mengurangi dari serangan DDoS,” tulis LCK dalam keterangan resminya.

Selain itu, para pemegang tiket dapat menukarkan tiket mereka kembali dengan harga penuh. Pihak LCK juga mengatakan mereka akan menunda pembelian tiket hingga kabar selanjutnya.