Sering Ekspor ke AS, Kenaikan Tarif Trump Berpotensi Memukul Perekonomian Jawa Tengah
Jawa Tengah

Kenaikan tarif 32 persen untuk barang-barang Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat berpotensi berdampak pada pelaku usaha Jawa Tengah. Pasalnya, selama ini cukup banyak produk asal Jateng diekspor ke Amerika, di antaranya garmen, mesin atau pesawat mekanik, barang-barang dari kayu, dll.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah pada 2024, demikian dikutip dari Humas Jateng, nilai ekspor nonmigas Jawa Tengah ke Amerika Serikat sebesar 4.470,27 juta dolar AS. Nilai itu lebih tinggi dari 2023 yang mencapai 3.736,58 juta dolar AS.
Baca Juga: Jim Cramer: Jika Trump Keras Kepala, Amerika akan Alami Kejatuhan Pasar seperti Tahun 1987
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah mencatat, 10 besar komoditas nonmigas yang diekspor ke Amerika adalah pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, barang-barang dari kulit, alas kaki, perabot rumah, dan mesin-mesin atau pesawat mekanik. Selanjutnya, kayu-barang dari kayu, mainan, perhiasan/ permata, dan bulu unggas.
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin meminta jajarannya agar mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi dampak kebijakan tarif resiprokal tersebut.
Menurutnya, dampak kenaikan resiprokal sebesar 32 persen per 9 April 2025 ini, berpotensi akan berdampak terhadap kegiatan pelaku usaha Jawa Tengah, yang mengekspor komoditasnya ke AS.
“Kita benar-benar berjuang, untuk bagaimana memberikan terobosan kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM,” kata Gus Yasin. Terobosan itu penting dilakukan, agar ekspor Jateng tidak turun signifikan. Sebab, turunnya nilai ekspor akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Jateng.
Sebagaimana diketahui Presiden AS Donald Trump telah mengumungkan kenaikan tarif impor terhadap barang-barang yang masuk ke negaranya. Lebih dari 180 negara terkena kenaikan tarif ini, termasuk Indonesia yang terkena kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen dari yang biasanya 10 persen, berlaku mulai 9 April 2025. ***