Otomotif

Sering Salah Paham, Ini Cara Tepat Mengukur Jarak Aman di Jalan

30 Desember 2025 | 15:12 WIB
Sering Salah Paham, Ini Cara Tepat Mengukur Jarak Aman di Jalan
Kenapa Jarak Aman Berkendara Disarankan Dihitung dengan Detik

Menjaga jarak aman saat berkendara menjadi salah satu kunci utama keselamatan di jalan raya. Selama ini, banyak pengendara menganggap jarak aman harus dihitung berdasarkan satuan meter.

rb-1

Namun, dalam praktiknya pendekatan tersebut dinilai kurang efektif, terutama ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Karena itu, pengukuran jarak aman berbasis satuan waktu dianggap lebih realistis dan mudah diterapkan.

Konsep jarak aman berbasis waktu berfokus pada interval antara kendaraan di depan dan kendaraan yang mengikutinya. Pengendara cukup memperhatikan kapan kendaraan di depan melewati suatu titik tetap di jalan, lalu menghitung berapa detik hingga kendaraannya sendiri melewati titik yang sama.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Persiapan Kendaraan Sebelum Perjalanan Jauh

rb-3

Metode ini dinilai lebih praktis karena tidak menuntut pengendara memperkirakan jarak fisik yang sulit diukur secara akurat saat berkendara.

Alasan jarak aman lebih tepat diukur dengan waktu

Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran

Pendekatan berbasis waktu lebih relevan karena mempertimbangkan waktu reaksi manusia. Saat terjadi situasi mendadak, pengendara memerlukan waktu untuk menyadari kondisi, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan seperti mengerem atau menghindar.

Dengan jarak berbasis waktu yang memadai, risiko tabrakan akibat keterlambatan reaksi dapat ditekan.

Dalam kondisi normal, jarak aman yang dianjurkan adalah sekitar tiga detik. Aturan ini memberikan ruang yang cukup bagi kendaraan untuk berhenti dengan aman jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak.

Apabila jarak waktu kurang dari itu, risiko kecelakaan akan meningkat, terutama di jalan dengan arus lalu lintas padat.

Bukan Meter Ini Alasan Jarak Aman Berkendara Lebih Tepat Pakai Hitungan WaktuBukan Meter Ini Alasan Jarak Aman Berkendara Lebih Tepat Pakai Hitungan Waktu

Penyesuaian jarak aman sesuai kondisi jalan

Keunggulan lain dari metode ini adalah kemampuannya menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan. Semakin tinggi kecepatan, jarak fisik yang dihasilkan dari hitungan waktu otomatis menjadi lebih panjang.

Hal ini sejalan dengan kebutuhan ruang pengereman yang lebih besar saat kendaraan melaju cepat, seperti di jalan tol atau jalan antarkota.

Pada kondisi tertentu, seperti hujan, jalan licin, kabut, atau saat berkendara pada malam hari, jarak aman berbasis waktu disarankan untuk ditambah menjadi empat hingga enam detik.

Penambahan ini bertujuan memberikan ruang antisipasi yang lebih besar terhadap potensi bahaya yang sulit diprediksi.

Dengan menerapkan pengukuran jarak aman berbasis waktu, pengendara tidak hanya meningkatkan keselamatan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan minim risiko kecelakaan.

Pendekatan ini menjadi langkah sederhana namun efektif dalam membangun kebiasaan berkendara yang lebih aman di berbagai kondisi jalan.

Tag Otomotif KeselamatanBerkendara TipsOtomotif JarakAman SafetyDriving