Sering Telat Datang Syuting hingga Dibanned TV, Marshel Widianto: Saya People Pleaser

Marshel Widianto buka suara atas sikapnya yang sering telat datang ke lokasi syuting hingga dibanned tampil di TV.

Ia mengakui sikapnya yang sering telat tersebut membuat kecewa banyak pihak, salah satunya adalah Ernest Prakasa yang kecewa melihat Marshel telat saat syuting Film Agak Laen.

People Pleaser

Baca Juga: Ogah Kembali ke Politik, Marshel Widianto: Kemarin Saya Dikata-katain, Dihujat

Marshel Widianto sempat terjun ke politik. [Istimewa]

Marshel menjelaskan kalau dirinya merupakan sosok yang people pleaser yang sulit menolak ajakan dari orang lain.

"Saya tuh adalah people pleaser bang, mengiyakan semua orang akhirnya ada beberapa jadwal yang nabrak akhirnya saya lupa, separah itu," ucapnya saat podcast dengan Raditya Dika, dilihat FT News, Minggu 27 Juli 2025.

Bukan hanya syuting, Marshel mengaku kalau dirinya merupakan stand up Indonesia yang paling buruk.

"Bukan hanya syutingan, saya ini adalah standup Indo yang paling buruk, karena berubah nasibnya dari koordinator penonton (stand up) sampai titik menipu founder Ernest," ucapnya.

Marshel mengatakan kalau dirinyalah yang meminta diajak syuting di film Agak Laen.

"Saya sudah minta dikasih kepercayaan, saya kecewain, segitu parahnya saya," imbuhnya.

Tak Jadi Syuting Film Agak Laen

Film Agak Laen. [istimewa]

Raditya Dika lantas bertanya apa yang menyebabkan Marshel tak sempat datang syuting film Agak Laen.

"Awalnya off air Yogya dulu baru masuk Agak Lain, saya pikir bisa ini, saya ambil pesawat paling pagi. Pesawat itu delay bang, akhirnya saya gak bisa main di film yang 9 juta penonton," tukasnya.

Diketahui, Marshel Widianto membuat kecewa Ernest Prakasa dengan perilaku yang memengaruhi profesionalitasnya.

Saat marshel memberi tahu Ernest soal keterlambatannya akibat pesawat yang delay, Ernest bereaksi tegas dengan meminta Marshel untuk tidak usah datang dan pulang saja, sehingga Marshel kehilangan peran dan proyek film tersebut.