Riau

Setelah Dikritik Purbaya, Kilang Pertamina Dumai Kebakaran

02 Oktober 2025 | 12:49 WIB
Setelah Dikritik Purbaya, Kilang Pertamina Dumai Kebakaran
Foto kanan: Kilang minyak Pertamina di Dumai kebakaran. (Instagram)

Kilang minyak Pertamina di Dumai kembali mengalami kebakaran pada Rabu (1/10/2025). Insiden ini menambah daftar panjang peristiwa serupa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

rb-1

Meskipun api berhasil dipadamkan, kejadian ini memicu kembali sorotan publik terhadap tata kelola keselamatan kilang milik negara tersebut.

Baca Juga: Harga Bensin di Iran Cuma Rp5.700 per Liter, Bandingkan dengan Indonesia

rb-3

Api terdeteksi di salah satu unit operasional kilang. Tim tanggap darurat bergerak cepat melakukan penanganan dan berhasil mengendalikan situasi pada pukul 23.20 WIB.

Pertamina memastikan lokasi kini dalam kondisi aman. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dentuman dan asap sempat mengganggu warga sekitar.

“Begitu terdeteksi ada kebakaran, tim penanggulangan segera bergerak sesuai prosedur keselamatan," jelas Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai. Penanganan cepat disebut sebagai alasan utama api tidak menjalar ke area lain.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Selasa, 2 September 2025: Berikut Perubahannya Dibanding Bulan Lalu

Pertamina Amankan Area Insiden

Kilang minyak Pertamina di Dumai kebakaran (Instagram)Kilang minyak Pertamina di Dumai kebakaran (Instagram)

Sebagai langkah mitigasi, Pertamina mengamankan area insiden untuk memastikan tidak ada ancaman lanjutan.

Delapan unit mobil pemadam dari Pertamina Dumai dikerahkan, ditambah bantuan dari Damkar Kota Dumai dan Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut. Pemantauan lingkungan juga dilakukan secara berkala.

Operasional utama kilang dilaporkan tetap berjalan normal. Aktivitas masyarakat sekitar juga disebut tidak terganggu.

Namun, penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung, dan Pertamina belum memberikan keterangan teknis mengenai pemicu insiden tersebut.

Agustiawan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat sekitar atas gangguan yang terjadi. Ia juga menegaskan bahwa keselamatan pekerja, warga, dan fasilitas adalah prioritas utama perusahaan.

Pertamina meminta doa dan dukungan agar penanganan dan evaluasi bisa berlangsung optimal.

Purbaya Kritik Pertamina

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Instagram)Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Instagram)

Menariknya, insiden ini muncul tak lama setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan kritik tajam terhadap Pertamina.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Purbaya menyebut Pertamina "malas-malasan" membangun kilang baru. Kritik tersebut memicu diskusi luas di ruang publik.

Purbaya menyoroti lambannya realisasi pembangunan kilang yang dijanjikan sejak 2018. Kala itu,

Pertamina berkomitmen membangun tujuh kilang baru dalam lima tahun. Namun hingga 2025, tak satu pun terealisasi. Akibatnya, impor BBM terus melonjak dan subsidi energi membengkak.

Yang juga disorot Purbaya adalah penolakan Pertamina terhadap investor asal Tiongkok yang sempat menawarkan pembangunan kilang dengan skema kerja sama jangka panjang.

Ia menilai kebijakan lamban ini berdampak langsung pada neraca perdagangan dan fiskal negara.

Lebih jauh, Purbaya menyinggung bahwa selain lamban membangun kilang baru, Pertamina justru berulang kali menghadapi kasus kebakaran di kilangnya.

Pernyataan “yang ada malah beberapa dibakar” kemudian menjadi sorotan warganet, terlebih karena sehari setelah kritik itu, terjadi kebakaran di Dumai.

Insiden ini kembali menguatkan tuntutan agar pengawasan terhadap operasional kilang Pertamina diperketat.

DPR dan pemerintah diminta tidak hanya mengawasi program pembangunan kilang baru, tetapi juga menjamin aspek keselamatan dan modernisasi fasilitas eksisting agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Tag pertamina bbm dumai kilang minyak

Terkait

Terkini