Shin Tae-yong Dikabarkan Melatih di Korea Selatan, Klub Apa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan telah menerima tawaran resmi untuk menjadi pelatih kepala Ulsan HD, klub juara bertahan K-League 1.

Informasi ini mencuat ke publik setelah pelatih asal Korea Selatan itu berbicara langsung kepada Sports Naver pada Kamis (31/7/2025).

"Memang benar saya sudah menerima tawaran dari Ulsan untuk mengisi posisi pelatih. Saat ini, saya tengah memikirkannya dengan serius,” ujar Shin.

Baca Juga: Komentar Pertama Shin Tae-yong Usai Resmi Ditunjuk Tangani Ulsan HD: Hari Baik Akan Segera Datang

Kabar ini memperkuat spekulasi bahwa Shin Tae-yong akan kembali ke K-League, kompetisi yang terakhir ia ikuti pada 2012 ketika menangani Seongnam Ilhwa.

Kini, setelah lebih dari satu dekade berkarier di level internasional, peluang untuk comeback ke tanah kelahiran makin terbuka lebar.

Menurut laporan berbagai sumber di dunia sepak bola Korea, pembicaraan antara manajemen Ulsan HD dan Shin Tae-yong menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Belum ada pengumuman resmi, namun komunikasi kedua pihak disebut berlangsung intensif dan konstruktif.

Jika kesepakatan tercapai, maka Shin Tae-yong ke Ulsan HD akan menjadi salah satu momen paling menarik dalam dunia sepak bola Asia musim ini.

Tak hanya karena status Shin sebagai eks pelatih Timnas Korea Selatan dan Indonesia, tetapi juga karena krisis performa yang tengah dialami Ulsan.

Ulsan Terpuruk di Klasemen, Butuh Penyelamat

Pemain Ulsan HD latihan. [Instagram]Musim ini, performa Ulsan HD jauh dari ekspektasi. Hingga pekan ke-23 K-League 1 2025, mereka hanya mampu mencatatkan 8 kemenangan, 7 hasil seri, dan 8 kekalahan. Dengan total 31 poin, mereka terperosok di peringkat ke-7 dari 12 tim.

Situasi makin mengkhawatirkan karena Ulsan hanya unggul 4 poin dari FC Anyang, tim penghuni zona degradasi.

Dalam situasi genting ini, klub memutuskan berpisah dengan Kim Pan-gon, pelatih yang baru menggantikan Hong Myung-bo musim lalu.

Langkah itu menjadi titik awal pencarian pelatih baru, yang kini menjurus ke satu nama: Shin Tae-yong.

Dari Seongnam ke Piala Dunia, Karier Shin Tae-yong Tak Pernah Redup

Meski terakhir menangani klub K-League pada 2012, perjalanan karier Shin Tae-yong terus menanjak. Ia menjadi arsitek Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, lalu pindah ke Indonesia dan memimpin transformasi besar di Timnas Garuda.

Selama melatih Indonesia, Shin dikenal berani memainkan pemain muda dan membangun filosofi bermain yang disiplin serta modern.

Meski kontraknya tak diperpanjang pada Januari 2025, ia tetap aktif di dunia sepak bola dengan menjabat sebagai Wakil Presiden Kerja Sama Eksternal di KFA dan direktur non-eksekutif Seongnam FC.

Ulsan Butuh Energi Baru, Shin Tae-yong Jadi Simbol Harapan

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. [Instagram]Masuknya nama Shin Tae-yong sebagai calon pelatih baru Ulsan HD dianggap sebagai langkah strategis jangka panjang.

Pengalamannya yang luas, mulai dari kompetisi domestik hingga pentas dunia, menjadikannya figur yang cocok untuk membangun ulang tim yang kini kehilangan arah.

Seorang pejabat klub Ulsan mengatakan: "Kami belum mengambil keputusan final. Segala sesuatunya masih dalam tahap pertimbangan, jadi kami akan tetap berhati-hati."

Namun, desakan dari fans dan kebutuhan tim akan perubahan cepat membuat spekulasi Shin sebagai pelatih Ulsan K-League semakin kuat.

Jika benar direkrut, ia diharapkan tak hanya menyelamatkan Ulsan dari degradasi, tapi juga menyalakan kembali semangat juara di sisa musim.

Dalam dunia sepak bola modern, mengganti pelatih di tengah musim bukan hal langka. Namun memilih Shin Tae-yong adalah keputusan berani.

Ia bukan sekadar pelatih pengganti, tapi simbol dari reformasi total yang dibutuhkan Ulsan.

Dengan gaya bermain agresif namun terorganisir, serta reputasi sebagai pembangun tim, Shin bisa menjadi solusi ideal.

Bagi fans sepak bola Korea, kembalinya Shin ke K-League akan menjadi babak baru yang sangat dinanti.

Apakah Shin Tae-yong akan resmi jadi pelatih baru Ulsan HD? Waktu akan menjawab.

Yang jelas, langkah ini bisa menjadi kisah comeback luar biasa dalam karier seorang pelatih yang tak pernah jauh dari sorotan.