Shin Tae-Yong : Ini Bukan Pertandingan Sepak Bola Tetapi Komedi

FTNews - Tim U-23 Indonesia mengungkapkan rasa kecewanya atas pertandingan melawan Qatar di Piala Asia U-23, Senin (15/4).

Pertandingan yang membuat Indonesia kalah 2-0 dari Qatar tersebut, ramai menjadi perbincangan usai wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom memberikan keputusan yang merugikan satu pihak.

Dalam hal ini Tim U-23 yang berkali-kali mendapatkan kerugian dari keputusan tersebut. Mulai dari kartu merah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.

Baca Juga: Tim U-22 Diyakini Bisa Raih Medali Emas SEA Games

Tidak mendapatkan pengecekan ulang saat menerima pelanggaran dari lawan. Sehingga banyak pemain yang menganggap hal tersebut tidak adil.

Pemain U-23 Indonesia, Ivar Jenner. (Foto: PSSI)

Pelatih Tim U-23 Indonesia Shin Tae-Yong angkat bicara dari hal tersebut. Bahkan STY memberikan sebuah sindiran yang tajam menganggap bahwa pertandingan laga tersebut cukup aneh.

Baca Juga: Sananta Siap Tempur Hadapi Brunei di Leg Kedua

"Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” ujarnya dalam PSSI.

Pemain lini tengah Tim U-23 Indonesia, Ivar Jenner mendapatkan kartu merah dari wasit Nasrullo. Wasit asal Tajikistan tersebut beranggapan bahwa Ivar menginjak tulang kering dari Saifeldeen Hassan Fadlalla.

Sehingga Nasrullo memberikan kartu kuning kedua yang terakumulasi menjadi kartu merah. Dalam hal ini Pelatih asal Korea Selatan itu mempertanyakan keputusan Nasrullo yang tidak melihat VAR untuk memastikan kembali.

Wasit Nasrullo Kabirov. (Foto: AFC)

Karena dalam tayangan ulang siaran tersebut. Ivar tidak sama sekali mengenai bahkan menginjak dari kaki lawan tersebut. Tetapi pemain Qatar itu langsung berbaring kesakitan.

"Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?," ujar STY.

Shin Tae-Yong cukup menyayangkan keputusan yang diambil oleh wasit pertandingan laga besar tersebut. Menurutnya hal itu akan mencoreng nama besar wasit itu.

Terlebih banyak mata yang melihat pertandingan itu. Sehingga STY beranggapan bahwa hal seperti ini tidak mungkin orang mengabaikannya.

"Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan," jelasnya.

Keresahan Pemain Timnas Indonesia

Bus pemain tim U-23 Indonesia. (Foto: Instagram/Shintae-yong)

Tidak hanya saat pertandingan lapangan saja. Pelatih Timnas Indonesia itu juga merasa kejanggalan perbedaan durasi tempuh saat menuju stadion.

Shin Tae-Yong merasa perbedaan waktu tempuh cukup jauh saat sesi familiarization di stadion dan saat ingin bertanding di laga resmi tersebut.

Waktu tempuh yang memakan waktu lama tidak baik kepada para pemain. Hal ini dapat menyebabkan pemain akan lelah dalam perjalanan.

"Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion," tutupnya.

Unggahan cerita instagram milik Ivar Jenner. (Foto: Tangkapan layar/Ivar)

Tidak hanya Shin Tae-Yong, para pemain Tim U-23 juga memberikan suaranya dalam media sosial miliknya. Mulai dari Ivar Jenner yang memberikan unggahan cerita Instagram dengan menyindir pertandingan tersebut.

Dalam caption unggahan cerita Instagram tersebut, Ivar Jenner mengatakan bahwa pemain lawan tersebut berakting agar dapat menunggu keputusan VAR.

Sindiran Shayne Pattynama dalam instagram. (Foto: Instagram/Shayne)

Tidak hanya Ivar saja, Shayne Pattynama juga memberikan kecaman lewat media sosialnya.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa Indonesia melawan wasit dengan emot badut. Hal tersebut seolah keputusan wasit cukup lucu atau jenaka.