Shin Tae-Yong Minta Maaf ke Korea Selatan Usai Dipecundangi Timnas U-23
Olahraga

FTNews - Walaupun berhasil meraih kemenangan 8 besar Piala Asia U-23, sikap respek Shin Tae-Yong tetap ada. Laga yang membuat Korea Selatan memakan kekalahan itu berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4).
Sikap respek Shin Tae-Yong terlihat saat Indonesia menang 2 (11) - 2 (10) dalam adu penalti. Setelah berhasil melewati hal itu, STY beranjak ke tempat pemain Korsel yang bersedih karena kalah. Ia hadir tidak tanpa alasan, melainkan memberikan semangat kepada mereka.
Perlu diketahui Shin Tae-Yong merupakan warga negara asli Korea Selatan. Sehingga membuat ia juga merasa bersalah saat dalam laga ini. Tetapi dalam dunia olahraga semua harus berjalan profesional.
Baca Juga: Lakukan Pelanggaran Keras, Dua Pemain Asing PSIS Dihukum PSSI
"Saya minta maaf kepada rakyat Republik Korea. Saya benar-benar minta maaf. Dunia kompetisi dingin," ujar STY dalam Chosunbiz.
Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-Yong bersama pemain tim U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Instagram/Shintaeyong)
Terlihat saat usai laga berakhir ia memberikan pelukan dan semangat kepada seluruh pemain. Perlu kita ketahui, Korea Selatan sudah berhasil masuk dalam Olimpiade selama 40 tahun tanpa terputus.
Baca Juga: Vaksinasi Covid Menurun, Komisi IX DPR Sarankan Hal Ini
Kini harapan mereka untuk bertanding dalam ajang besar itu pupus sudah. Olimpiade merupakan ajang besar olahraga yang mempertemukan tim dari berbagai belahan dunia.
"Saya benar-benar minta maaf karena telah menimbulkan masalah bagi rakyat. Namun, saya berusaha keras untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di Indonesia," tutur STY.
Profesionalisme Shin Tae-Yong
Pelatih berusia 54 tahun itu memberikan yang terbaik untuk tim merah putih. Sehingga langkah untuk meraih kemenangan baginya sudah mutlak.
Indonesia Vs Korea Selatan Skuat Garuda bergembira usai meraih kemenangan. (Foto: AFC)
Kemenangan Indonesia ini membuat tim Garuda harus mempersiapkan dirinya kembali pada semifinal, Senin (29/4). Namun Indonesia masih harus menunggu lawanya dari hasil pertandingan antara Uzbekistan melawan Arab Saudi.
Peluang Indonesia lolos menuju Olimpiade sangat terbuka lebar. Mereka cukup membuat satu kemenangan untuk Indonesia. Karena yang mengikuti Olimpiade hanya untuk posisi juara, runner-up dan peringkat ketiga.
Untuk yang kalah pada semifinal dan berada pada peringkat akhir, mereka harus bertemu wakil Afrika untuk merebut tiket tersebut.