Siapa Lord Suroso? Artis FTV Viral dengan Kata-Kata Sindiran yang Bikin Netizen Tepuk Jidat

Fenomena Lord Suroso akhir-akhir ini kembali mencuat di media sosial Indonesia. Sosok ini bukan artis baru, melainkan karakter antagonis dalam salah satu serial FTV legendaris berjudul Hidayah.

Tokoh Lord Suroso diperankan oleh Henri Hendarto, aktor kawakan yang kerap mendapat peran preman dan tokoh jahat. Meski digambarkan sebagai preman kampung dengan kelakuan minus, Lord Suroso justru menjadi ikon meme dan bahan candaan netizen.

Pasalnya, banyak dialog yang ia lontarkan dalam FTV tersebut terdengar nyeleneh, blak-blakan, tapi kadang justru masuk akal jika dilihat dari konteks kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Meme Viral 'Tab Tabi Tab' Punya Sejarah Berusia 1.200 tahun!

Asal Mula Lord Suroso di FTV Hidayah

Lord Suroso. [X]Karakter Lord Suroso pertama kali muncul dalam episode FTV Hidayah dengan judul panjang khas zamannya: “Sering Memfitnah, Liang Kubur Mengeluarkan Bau dan Air Seperti Comberan.”

Dalam episode itu, Lord Suroso digambarkan sebagai preman licik yang gemar menyebarkan fitnah, mengadu domba warga, hingga mabuk-mabukan.

Baca Juga: Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi Dipulangkan, Anggota DPR RI: Sudah Tepat

Bahkan, ia digambarkan tega berbuat tercela terhadap istri tetangganya. Kehadirannya selalu membawa masalah bagi warga desa, meski sudah sering diperingatkan oleh istrinya dan tokoh masyarakat.

Sifat sembrono dan penuh arogansi ini membuat karakter Lord Suroso mudah diingat penonton, bahkan puluhan tahun setelah FTV tersebut tayang.

Kenapa Lord Suroso Bisa Viral di Media Sosial?

Kepopuleran Lord Suroso bermula dari potongan dialog FTV yang beredar kembali di TikTok, Instagram, Facebook, hingga Twitter (X).

Ucapannya yang sarkastik, kocak, sekaligus menyindir realitas sosial, membuat netizen langsung menjadikannya sebagai bahan meme.

Beberapa kutipan Lord Suroso yang viral antara lain:

“Kalau anak loe sakit, pergi ke dokter, bukan ke mari!”

“Udah tahu istri gue di rumah sakit, bukannya pada jenguk, malah pada gosip di sini!”

“Jangan bunuh diri ke istri tetangganya yang baru saja ditiduri.”

Dialog seperti ini, walaupun diucapkan tokoh antagonis, justru terasa relatable dengan kehidupan nyata: sindiran soal gosip tetangga, masalah rumah tangga, hingga kebiasaan sosial masyarakat.

Tak heran jika netizen menjulukinya Lord Suroso, sebagai bentuk humor sekaligus penghormatan satir terhadap perannya.

Di balik fenomena ini, ada nama Henri Hendarto, aktor senior yang sudah lama dikenal sebagai spesialis peran antagonis di FTV Hidayah.

Henri kerap muncul dalam berbagai episode dengan karakter berbeda, tetapi hampir selalu memerankan sosok preman, tukang mabuk, atau tokoh jahat lainnya. Beberapa episode lain yang melibatkan dirinya antara lain:

Suami Istri Musrik

Kisah Preman yang Tragis

Jenazah Pemabuk Dikuburkan oleh Berandalan

Keahliannya membawakan karakter jahat dengan natural membuat wajah dan dialognya lekat di ingatan penonton.

Tak heran jika puluhan tahun kemudian, salah satu karakternya bisa mendadak meledak jadi fenomena viral di internet.

Lord Suroso sebagai Meme dan Budaya Populer

Lord Suroso. [X]Kini, Lord Suroso sudah bukan sekadar tokoh FTV. Ia bertransformasi menjadi ikon meme di media sosial, setara dengan tokoh-tokoh pop culture lain yang lahir dari sinetron lawas.

Meme-meme Lord Suroso banyak dipakai netizen untuk menyindir kehidupan sehari-hari, mulai dari gosip tetangga, drama percintaan, hingga isu sosial yang serius. Dialognya dianggap mewakili “suara jujur” yang kadang sulit diucapkan secara langsung.

Fenomena ini membuktikan bahwa sebuah karakter antagonis sekalipun bisa menjadi simbol budaya populer, bahkan menembus generasi baru yang mungkin tidak pernah menonton FTV Hidayah saat tayang pertama kali.