Siapa Presiden Nepal Usai Penunjukan Sushila Karki sebagai Perdana Menteri Sementara?
Nasional

Nepal memasuki fase transisi politik baru setelah Presiden Ram Chandra Paudel resmi menunjuk Sushila Karki sebagai Perdana Menteri (PM) sementara pada 12 September 2025.
Penunjukan ini menjadi langkah penting setelah gelombang kerusuhan besar yang memaksa mundurnya pemerintahan sebelumnya.
Sushila Karki Jadi PM Sementara Pertama Perempuan di Nepal
Perdana Menteri interim Nepal, Sushila Karki. [Canva/FTNews.co.id]Sushila Karki, yang dikenal sebagai mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal, kini menjadi wanita pertama yang dipercaya memimpin pemerintahan transisi di negara itu.
Keputusan Presiden Paudel melantik Karki lahir dari hasil negosiasi politik yang melibatkan Panglima Angkatan Darat dan perwakilan gerakan pemuda Gen Z, yang selama ini mendesak perubahan drastis dalam sistem politik Nepal.
Kerusuhan yang dipicu oleh demonstrasi anti-korupsi generasi muda membuat situasi politik Nepal memanas. Gelombang protes tersebut pada akhirnya menggulingkan kabinet yang dipimpin KP Sharma Oli.
Parlemen Dibubarkan, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
Sebagai tindak lanjut, Presiden Ram Chandra Paudel mengambil langkah tegas dengan membubarkan parlemen dan menetapkan jadwal pemilu nasional pada 5 Maret 2026.
Langkah ini disebut sebagai upaya untuk mengembalikan stabilitas politik sekaligus membuka jalan bagi pemerintahan baru yang lebih kredibel di mata rakyat.
Dalam pidato resminya saat pelantikan, Paudel menyampaikan harapan besar agar pemerintahan transisi di bawah Karki mampu menjawab tuntutan rakyat.
Terutama soal reformasi politik, pemberantasan korupsi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Peran Sentral Presiden Paudel dalam Stabilitas Politik
Presiden Nepal Ram Chandra Paudel. [Instagram]Sebagai kepala negara, Ram Chandra Paudel kini berada di garis depan dalam memastikan proses demokrasi tetap berjalan di tengah tantangan berat.
Dukungan dari berbagai elemen, termasuk militer dan organisasi pemuda, dinilai krusial dalam menjaga agar transisi menuju pemilu berlangsung damai dan lancar.
Situasi politik Nepal kini menjadi sorotan internasional, mengingat keputusan Presiden Paudel dan penunjukan Karki dapat menentukan arah demokrasi di negara Himalaya tersebut.