Siapa Yang Akan Jadi Kiper Utama di Timnas Indonesia Saat Menjamu Australia, Martin Paes Atau Emil Audero?
Olahraga
.jpg)
Tim Nasional Indonesia akan menjamu Tim Nasional Australia dalam lanjutan kualifikasi piala dunia 2026 pada tanggal 20 Maret 2025 sore.
lantas siapa yang akan menjadi kiper utama di tim nasional Indonesia.
Berikut analisa dan keunggulan kedua kiper timnas indonesia
Baca Juga: Profil US Cremonese, Klub Baru Kiper Timnas Indonesia Emil Audero
Martin Paes, kiper berusia 26 tahun yang memiliki darah Kediri, telah menunjukkan kemampuan refleks luar biasa dan ketenangan dalam menjaga gawang.
Kariernya bermula dari akademi FC Utrecht di Belanda sebelum akhirnya hijrah ke Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas pada 2022.
Keputusannya untuk bermain di Amerika Serikat terbukti tepat, dengan performanya yang gemilang, termasuk saat membuat Lionel Messi frustasi dalam laga melawan Inter Miami.
Baca Juga: Perjalanan Karier Emil Audero Mulyadi, dari Juventus hingga Berlabuh ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Keputusan Paes untuk bergabung dengan Timnas Indonesia bukan sekadar pilihan profesional, melainkan juga bentuk penghormatan kepada mendiang neneknya yang berasal dari Kediri.
Hal ini menambah ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia dan membuatnya semakin bersemangat untuk membela Garuda di kancah internasional.
Di sisi lain, Emil Audero memiliki perjalanan yang lebih panjang dan berkilau di kancah Eropa.
Berawal dari akademi Juventus, ia sempat membela beberapa klub ternama Italia seperti Venezia, Sampdoria, dan kini Palermo.
Emil bahkan pernah menjadi bagian dari Inter Milan dan turut merayakan Scudetto musim 2023/2024 meskipun hanya sebagai pelapis Yann Sommer.
Emil sempat menolak panggilan Timnas Indonesia pada 2021 karena masih berusaha menembus tim senior Italia.
Namun, setelah gagal bersaing di skuat utama Gli Azzurri, ia akhirnya menerima tawaran dari PSSI dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Maret 2024.
Kini, ia siap bersaing untuk menjadi kiper utama Timnas Indonesia.
Melihat perbandingan performa, kemungkinan besar pelatih Timnas Indonesia akan menerapkan sistem rotasi dalam laga-laga kualifikasi yang tersisa.
Keputusan ini memungkinkan keduanya mendapatkan kesempatan bermain dan membuktikan diri sebagai penjaga gawang terbaik Garuda.
Siapakah yang lebih layak menjadi kiper utama Timnas Indonesia? Ataukah keduanya akan diperlakukan sama rata? Menarik untuk menantikan keputusan tim pelatih dalam menentukan kiper utama Garuda di laga-laga mendatang.